Mahasiswa Ilmu Gizi FKM Unhas Gelar Pelatihan Pembuatan Makanan Berbahan Kelor di Pulau Barrang Lompo

Merayakan Dies Natalis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin ke-40 (FKM Unhas) mengadakan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pembuatan makanan berbahan kelor di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Perjalanan dari kampus menuju dermaga Kayu Bangkoa memakan waktu selama 30 menit dan kemudian dilanjutkan dengan kapal kayu menuju Pulau Barrong Lompo dalam waktu sekitar 1 jam.

Kegiatan kemudian dimulai pukul 08.00 hingga 09.00 WITA dengan dihadiri oleh 40 orang ibu rumah tangga.

Dalam pelatihan, dilakukan demo memasak pembuatan telur dadar kelor, kroket ikan kelor, bubur sumsum kelor, dan bolu kukus kelor.

Demo dilakukan oleh mahasiswa S1 dan S2 Program Studi Ilmu Gizi FKM Unhas.

Baca Juga:  Farmasi vs Apoteker: Memahami Peran dan Perbedaannya dalam Dunia Kesehatan

Mahasiswa S1 terdiri dari 4 orang yaitu Asnidar, Indriyani Prima Ruttu’, Ana Febrianti Putri, dan Andi Mutmainna Yunus.

Adapun mahasiswa S2 yang hadir yaitu sebanyak 10 orang dan terdiri dari Nurhidayah Tiasya Sanas, Fina Astary, Sabrina Utami;

Sri Wahyuni, Afifah Aulia, Nur Rahma, Azizah Sudirman, Bambang Uswatul, La Taha, dan Memo Rio C.

Pelatihan ini didampingi oleh tiga dosen Program Studi Ilmu Gizi FKM Unhas yang terdiri dari Dr Healthy Hidayanti, SKM MKes; Prof Dr Nurhaedar Jafar, Apt MKes dan Dr Nurzakiah, SKM MKM.

- Iklan -

“Enak tidak terlalu asin, teksturnya lembut, baik untuk anak yang malas makan untuk dari segi tekstur, sayurannya tidak terlalu terasa jadi cocok untuk anak yang tidak suka sayur,” jelas Kasmawati (45 tahun) salah satu peserta pelatihan.

Baca Juga:  Narasumber di Forum BRIDA Kota Makassar, Rektor Unpacti Sampaikan Hal Ini

“Enak, akan tetapi setiap anak beda selera jadi kurang tau cocok atau tidak, (tekstur) lembut, bau dari kelor menyengat,” jelas Muliati (41 tahun).

Pelatihan ini dilakukan dengan maksud agar para ibu dapat lebih memanfaatkan bahan pangan lokal, dalam hal ini kelor untuk menjadi salah satu pilihan makanan bergizi bagi keluarga.

Bentuk dari makanan juga dibuat bervariasi sebagai alternatif makanan untuk anak yang susah makan.

Selain itu, pilihan menu seperti bubur sumsum kelor dapat dijadikan MP-ASI untuk bayi mulai 6 bulan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU