Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone tahap II yang berposko di Desa Tea Musu, Kecamatan Ulaweng, Bone, menggelar seminar program kerja (proker) di Aula Kantor Desa setempat, Salasa (22/10/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Tea Musu, Andi Budianti beserta segenap perangkat desa, Ketua BPD, Para Kepala Sekolah, Guru, Koordinator Kecamatan (Korcam) Ulaweng, dan warga setempat serta mahasiswa KKLP Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone tahun 2019 posko Tea Musu.
Kepala Desa Tea Musu, Andi Budianti, dalam sambutannya menyambut baik kedatangan mahasiswa KKLP IAIN Bone di desanya. Ia meminta Mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam beberapa hal yang bisa dituangkan dalam program kerja (proker) mereka. Olehnya itu, warga juga diminta dapat bersinergi dengan para mahasiswa.
“Kami harap adek-adek mahasiswa bisa turut membantu membangun desa. Mari kita bersama membangun desa agar semakin baik kedepannya,” kata Andi Budianti.
Koordinator Desa (Kordes) Mahasiswa KKLP IAIN Bone, Tahang, menjelaskan kedatangan mereka untuk mengaplikasikan ilmu mereka kepada masyarakat desa dengan cara berbagi lewat proker. Begitupun sebaliknya, siap belajar bermasyarakat di desa setempat. Mereka pun siap berpartisipasi dalam membangun desa sesuai kapasitasnya sebagai mahasiswa KKLP.
“Kami berharap partisipasi aktif warga dalam kegiatan yang akan diprogramkan nantinya,”harap Kordes, Tahang.
Sementara itu, Korcam Ulaweng, Asmidin, diantaranya menyampaikan kepada peserta seminar perihal keberadaan Mahasiswa KKLP IAIN Bone tahun 2019 yang mengusung tema ‘Masjid dan Pemberdayaan Ummat’.
“Jadi, lebih banyak kegiatan dilaksanakan di Masjid dan pemberdayaan ummat, meliputi pengabdian dan kegiatan profesi. Jika diminta mengajar di sekolah, maka itu bisa saja dilakukan sesuai kompetensi mahasiswa,” katanya.
Korcam berharap, mahasiswa KKLP IAIN Bone dapat bersinergi dan membantu masyarakat desa lewat menuntaskan program yang telah disepakati dalam seminar proker di desa.
Pantauan FAJAR PENDIDIKAN, dalam seminar proker tersebut disepakati sejumlah proker, baik dari usulan warga maupun tawaran dari mahasiswa KKLP IAIN Bone. Diantara proker itu, yakni bimbingan tajwid dan dakwah, baksos, yazinan, dan pelatihan tata cara penyelenggaraan jenazah.
Diketahui, sebelum mahasiswa KKLP melaksanakan seminar proker terlebih dahulu melaksanakan survei kebutuhan masyarakat desa yang bisa disentuh sebagai tawaran proker mereka selama kurang lebih dua bulan kedepan.
Reporter: Abustan
