Pinrang, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Posko gabungan Kecamatan Watang Sawitto di Lapangan Lasinrang pusat Kota Pinrang mengadakan kegiatan yang meliputi lomba Adzan, hafiz Quran dan lomba ceramah islamiah yang keseluruhan dari peserta lombanya di bawah umur 15 Tahun.
Salah satu Koordinator Desa di Kecamatan Watang Sawitto Zulfikar Nasrun menuturkan bahwa setiap waktu yang dilalui selama KKN di Pinrang akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk proses dan harus memberikan manfaat bagi warga.
“Selama KKN ini berlangsung, setiap waktu yang kami lalui akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk berproses dan tentunya harus memberikan manfaat bagi warga. Salah satunya ditanggal 1 Muharram 1441 H ini. Kami melaksanakan kegiatan yang tujuannya menghadirkan nilai-nilai atau nuansa keislaman bagi warga Watang Sawitto khususnya bagi adik-adik yang mengikuti lomba yang kami adakan,” tutur Zulfikar. Selasa (3/9).
Tentunya dalam menjalankan program kerja tersebut dibutuhkan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat beserta warganya.
Maka dari itu STIE Nobel telah memastikan program kerja wajib dan tambahan yang dicanangkan mahasiswa KKN-PPM itu dapat terlaksana baik dengan cara membangun komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah.
Dalam sambutan penerimaan mahasiswa KKN-PPM STIE Nobel Bupati Kabupaten Pinrang, Andi Irwan Hamid menyampaikan selamat datang sekaligus rasa terima kasih karena STIE Nobel telah memilih Kabupaten Pinrang sebagai tempat pengabdian bagi para mahasiswa.
“Selamat datang dan terima kasih saya sampaikan mewakili masyarakat Kabupaten Pinrang di Tanah Lasinrang, semoga abdi adik-adik mahasiswa STIE Nobel nantinya dapat membuahkan manfaat bagi kita semua khususnya masyarakat Kabupaten Pinrang,” tuturnya.
Lebih lanjut Bupati Pinrang menjelaskan, orientasi pengabdian dalam dunia usaha sangat jarang ditemui. “Tentunya apa yang nantinya kita elaborasikan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi desa/daerah kita tercinta ini. Selamat mengabdi untuk adik-adik dan semoga kalian nyaman di kabupaten yang penuh kasih ini,” tutupnya.
Dalam pengabdiannya mahasiswa diberikan program kerja wajib oleh kampus yang diantaranya, seminar kewirausahaan dan pelatihan pembukuan akuntasi sederhana bagi pelaku usaha desa.
Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pembelajaran yang didapatkan mahasiswa selama perkuliahan di kampus dan memberi peluang bagi para mahasiswa untuk membangun ekonomi daerah.
Program kerja tambahan lainnya yang dibuat oleh mahasiswa KKN-PPM yaitu, penyuluhan lingkungan bersih dan sehat yang dilakukan oleh posko gabungan Kecamatan Tiroang yang akan berlangsung sampai waktu KKN berakhir. (FP/Rls)
