Mahasiswa KKN Tematik Stunting Lokus Kabupaten Gowa Ikuti Pelatihan KAP

Sejumlah mahasiswa hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan komunikasi antarpribadi (KAP) untuk percepatan penurunan stunting di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), Selasa-Rabu, 21-22 Juni 2022.

Mereka adalah peserta KKN Tematik yang akan ditempatkan di empat desa lokus stunting di Kabupaten Gowa.

Muhammad Rachmat selaku dosen Pembimbing KKN yang juga staf pengajar di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) bertindak sebagai fasilitator.

Fasilitator telah mengikuti pelatihan training of trainer KAP oleh Kementerian Kesehatan RI di Jakarta tahun lalu.

Baca Juga:  Unifa Siap Berkontribusi dalam Penguatan SDM Sektor Transportasi Udara

“Metode KAP akan diterapkan dalam pendampingan sasaran percepatan penurunan stunting selama ber-KKN,” ujar Muhammad Rachmat.

Peserta Pelatihan merupakan mahasiswa Universitas Hasanuddin dengan latar belakang jurusan yang berbeda seperti Kesehatan Masyarakat, Ilmu Gizi, Ilmu Teknologi Pangan, dan Farmasi.

Adapun peserta KKN berjumlah 24 orang. Sebanyak 8 orang perwakilan dari Kesehatan Masyarakat, 11 orang Ilmu Gizi, 4 orang merupakan mahasiswa Ilmu Teknologi Pangan serta seorang mahasiswa dari Farmasi.

Baca Juga:  Mengapa Pekerjaan Farmasi Sangat Penting untuk Masa Depan Kesehatan

“Pelatihan dilakukan dengan berbagai metode yakni pemberian materi serta mempraktekkan materi secara langsung,” terang Laela Alfionita, mahasiswa Departemen PKIP.

Materi dibuka dengan penjelasan terkait KAP, prinsip KAP dan hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan pada saat menerapkan KAP dalam suatu kegiatan.

- Iklan -

Ada 3 prinsip KAP yaitu suasana menyenangkan dan bertambah akrab; semua berbicara dan mendengarkan; kearah aksi dan perubahan perilaku (komitmen untuk berubah).

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU