Mahasiswa KKN Tematik Stunting Unhas Desa Panaikang Gelar Seminar Program Kerja

Seminar program kerja mahasiswa KKN Tematik Stunting Lokus Kabupaten Gowa Universitas Hasanuddin (Unhas) berlangsung di Kantor Desa Panaikang, Jumat 15 Juli 2022. Kegiatan ini digelar oleh Posko 4 Desa Panaikang.

Seminar dihadiri oleh Kepala Desa Panaikang beserta jajaran-nya, Kepala Puskesmas Pacellekang, Kepala BPD Desa Panaikang, BABINSA, beberapa kader Posyandu, perwakilan sekolah yang ada di Desa Panaikang, dan beberapa mahasiswa STIEM Bongaya Makassar. Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Panaikang, Ismail G, SE.

Ignacia Corina Inosenshia selaku Koordinator Posko 4 memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan selama ber-KKN di Desa Panaikang.

Posko Desa Panaikang terdiri atas enam orang yaitu Ignacia Corina Inosenshia, Laela Alfionita Dewi, Nadya Tri Wulandari, Ifititah Suci Riskia, Nur Asysa, dan Mita Wijaya.

Baca Juga:  Peran Teknologi dalam Pengujian Obat: Membuka Era Baru Farmasi Modern

Mereka adalah mahasiswa Universitas Hasanuddin lintas program studi yaitu Ilmu Gizi, Kesehatan Masyarakat Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, dan Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan.

Dosen Pendamping KKN Stunting Lokus Kab Gowa yaitu Muhammad Rachmat, SKM MKes; Dr Citrakesumasari MKes SpGK; dan Nasrah, SKM MKes.

Program kerja KKN-T Stunting Lokus Gowa yang diusung ialah: Program edukasi berbasis sekolah tentang CTPS dan BABS serta kesehatan gigi dan mulut;

Program edukasi pencegahan anemia pada remaja putri atau Wanita Usia Subur, Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi atau KAP bagi kader Posyandu;

Inovasi Pangan Cegah Stunting; Inovasi MP-ASI; Gerakan tanam sayur dan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber); Gerakan tanam pohon kelor; dan Pemetaan sosial.

- Iklan -
Baca Juga:  Aksi Indonesia Muda Sukses Gelar Perayaan Milad ke-12

“Pada sesi diskusi terdapat berbagai masukan yang kami peroleh dari peserta seminar yang hadir.

Bapak Gandi Iswanto Kepala Puskesmas Pacellekang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa menekankan untuk jangan keluar dari fokus atau Stunting itu sendiri,” ujar Laela Alfionita.

“Mahasiswa KKN-T Stunting Lokus Gowa sangat disarankan untuk bisa menjalin hubungan baik dengan seluruh komponen masyarakat guna membantu kelancaran pelaksanaan program,” harap Gandi Iswanto.

“Kami sangat berharap kepada adik-adik untuk menanggulangi stunting yang merupakan masalah yang serius pada saat ini,” tutup Gandi Iswanto.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU