Mahasiswa KKN Tematik Stunting Unhas Latih Emo Demo Bagi Kader Posyandu di Desa Pacellekang

Emo Demo atau Emotional Demonstration adalah sebuah pendekatan komunikasi perubahan perilaku yang inovatif yang sudah terbukti efektif memperbaiki perilaku ibu terkait pemberian makan pada bayi dan anak.

Dalam rangka mendukung penurunan stunting, tim KKN Tematik Stunting Universitas Hasanuddin (Unhas) Lokus Kabupaten Gowa di Desa Pacellekang melaksanakan pelatihan metode emo demo bagi para kader Posyandu, pada Jumat (19/8).

“Kader posyandu sebagai sukarelawan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak diberikan pelatihan emo demo agar kedepannya dapat digunakan ke masyarakat secara berlanjut,” ujar Nur Devi Syamsir.

Baca Juga:  Hari Disabilitas Internasional, ILMPI Wilayah VI Gelar Gemilang Inklusi

“Beberapa modul emo demo dibawakan pada kegiatan ini yaitu mengenai menyusun balok, porsi makan bayi dan anak, harapan ibu dan ditarik ke segala arah yang berfokus pada kesehatan dan gizi ibu anak,” lanjut Nur Devi Syamsir.

Tim KKN Tematik Stunting Lokus Kabupaten Gowa Posko 3 Desa Pacellekang Gelombang 108 Universitas Hasanuddin yaitu Dian Lestari, Nindi Niolpesa Lefta dan Nur Afifah Junadi dari Departemen Ilmu Gizi;

Baca Juga:  Farmasi dalam Fokus: Dari Lab Hingga Tangan Pasien

Nur Devi Syamsir dan Nailah Hafizhah dari Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku; serta Hijrana dari jurusan Ilmu Teknologi Pangan.

Dosen Pendamping KKN Stunting Lokus Kabupaten Gowa yaitu Muhammad Rachmat, SKM, MKes, Dr. Citrakesumasari, MKes, SpGK, dan Nasrah, SKM, MKes.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU