FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dinas Kesehatan Toraja Utara pertama kali melaksanakan program yang disebut Saka Bakti Husada (SBH) dengan melibatkan siswa dan siswi anggota pramuka pilihan dari tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Toraja Utara, diantaranya SMAN 1 Toraja Utara, SMAN 2 Toraja Utara, dan SMA Kristen Toraja Utara.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 20 September 2021 yang dimulai pukul 10.00 WITA bertempat di Aula Ayam Penyet Ria Rantepao.
Kegiatan SBH merupakan sebuah wadah yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, membina keterampilan, menambah pengalaman dan memberikan kesempatan kepada remaja untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Kegiatan orientasi dan penyuluhan ini diikuti 51 peserta yaitu siswa dan siswi SMA, kemudian dikoordinir secara langsung oleh Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Toraja Utara bersama dengan mahasiswa magang PKIP FKM Unhas, Putri Lolon Tangyong.
Kegiatan ini dihadiri oleh Elizabeth R. Zakaria, SKM, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara, Asmar Sampe Polan, SKM selaku Plt Kabid Kesehatan Masyarakat, Yoseph Para’pak, SKM selaku Plt Kasie Promosi Kesehatan, Hermin Sampe Pasang, S.Tr.Keb selaku Plt Kasie KIA & Gizi, Pramita Tandirerung, S.Kep, Ns selaku Plt Kasie P2M, dan kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara.
“Kehadiran adik-adik pada kegiatan ini bertujuan agar kalian mendapatkan ilmu yang baru dan mampu untuk bekerja sama.
Kostum pramuka yang kalian gunakan tidak hanya sebagai simbol atau lambang saja, akan tetapi menjadi sebuah tanda bahwa adik-adik semua ingin memberi diri serta memiliki konsisten untuk memperlihatkan pramuka yang sesungguhnya dan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara.
Yoseph Para’pak, SKM selaku pemateri dalam penyuluhan/orientasi calon anggota SBH menjelaskan secara jelas mengenai pentingnya SBH dilaksanakan di sekolah yang melibatkan siswa secara langsung.
Selain materi tentang SBH, Dinas Kesehatan Toraja Utara juga memberikan materi mengenai COVID-19 yang dibawakan oleh Pramita Tandirerung, S.Kep, Ns, dan materi mengenai Kesehatan Reproduksi yang dibawakan oleh Hermin Sampe Pasang, S.Tr.Keb.
“Kesehatan merupakan hal yang paling penting dan harus diutamakan sehingga jika adik-adik semua ingin selalu sehat dan menyehatkan orang lain, SBH adalah tempat yang sangat tepat untuk mendapatkan hal tersebut,” jelas Yoseph.
Dalam kegiatan penyuluhan juga diajarkan bagaimana cara mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA) untuk mendeteksi KEK pada remaja dan cara menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui kategori berat badan dengan melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan.
Muhammad Rachmat selaku dosen pengelola Magang PKIP berharap setelah mengikuti kegiatan ini, baik peserta siswa maupun mahasiswa magang memperoleh pengalaman berharga di bidang kesehatan.
“Siswa diharapkan dapat kembali ke sekolah masing-masing dan menjadi role model dalam bidang kesehatan, serta mampu menerapkan PHBS, mampu mengajak temannya untuk rajin mengonsumsi vitamin ataupun Tablet Tambah Darah, serta menjadi agen perubahan bagi semua masyarakat khususnya di sekolah mereka,” tutup Muhammad Rachmat.