Mahasiswa Magang PKIP FKM Unhas Ikut Pengukuran Kebugaran Bersama Pegawai Puskesmas Wara Utara Kota Palopo

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Seluruh jajaran tenaga kesehatan dan non kesehatan Puskesmas Wara Utara Kota Palopo bersama mahasiswa magang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas melaksanakan pengukuran kebugaran.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 19 September 2021 dimulai pukul 07.00 hingga selesai bertempat di Perumnas tepatnya di depan Kantor Polsek Wara Utara Kota Palopo.

Dalam kegiatan ini ada 29 pegawai kesehatan dan non kesehatan Puskesmas Wara Utara dan 1 mahasiswa magang PKIP FKM Unhas yaitu Andi Mutiara Anastasya yang mengikuti kegiatan pengukuran kebugaran ini.

Baca Juga:  HMJ Matematika UNM Gelar Inaugurasi Hype23ola Spectrum: Perkuat Solidaritas dan Harmoni

“Kegiatan ini merupakan program KESORGA (Kesehatan Olahraga) yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya bagi pegawai Puskesmas maupun pegawai kantor yang ada di wilayah kerja Puskesmas Wara Utara,” ujar Kepala Puskesmas Wara Utara, Hj. Sri Yanti Malik, SKM.

Konsep kebugaran jasmani dapat dibedakan menjadi kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan dan yang berkaitan dengan unjuk kerja (performance).

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kebugaran jasmani setiap individu dan mengetahui tingkat kebugaran jasmani yang dimiliki.

Dapat diketahui apakah pegawai tersebut mempunyai tingkat kebugaran yang baik, cukup atau kurang. Pegawai dengan tingkat kebugaran yang baik maka akan mempunyai derajat kesehatan yang baik pula sehingga produktivitas kerjanya optimal,” ujar Misnawaty, SKM selaku pelaksana kegiatan pengukuran kebugaran Puskesmas Wara Utara.

Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Annur Latappareng

Cara yang dilakukan untuk pengukuran kebugaran adalah dengan jalan cepat atau jogging sejauh 1.600 meter dapat dijadikan panduan untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani, dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok, relatif aman bagi orang yang memiliki faktor risiko penyakit, mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat khusus.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU