FAJARPENDIDIKAN.co.id – Petugas Kesehatan dari Unit Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Bone bersama mahasiswa magang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (PKIP FKM Unhas) melakukan rapat koordinasi penguatan mitra potensial.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 September 2021 hingga selesai bertempat di Helios Hotel, Jalan Langsat, Kabupaten Bone.
Terdapat 4 narasumber yang membawakan materi yaitu dr Hj Nurmiah A Yusuf, MARS selaku Kepala Dinas Kesehatan yang membuka rapat koordinasi.
dr Eko Nugroho, M Adm Kes selaku Kabid Kesmas Dinkes Bone, Dr Awaluddin, M Si selaku Sekretaris Dinas PMD, dan Marsuki, SKM, M.Kes selaku Kasi Promkes dan PM.
Peserta rapat berjumlah 50 peserta yang terdiri dari 18 LSM, Camat 27 orang, Dinas P2 & PA sebanyak 1 orang, Dinas PMD sebanyak 1 orang, Bappeda 1 orang, BKKBN 1 orang, dan Kabupaten Sehat sebanyak 1 orang.
Panitia kegiatan ini berjumlah 11 orang termasuk mahasiswa magang sebanyak 2 orang yaitu Ana Sofiah Fitrianih dan Karmilasari.
“Ada 2 mahasiswa PKIP FKM Unhas yang magang di Dinas Kesehatan Kabupaten Bone. Diharapkan dari kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja yang relevan dengan bidang keahlian promosi kesehatan, khususnya terkait pemberdayaan masyarakat,” ujar Muhammad Rachmat selaku dosen pengelola magang PKIP.
Latar belakang kegiatan ini dilakukan karena makin menurunnya jumlah sasaran yang hadir di Posyandu, terlebih pada masa Pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020 terjadi penurunan presentase posyandu aktif hanya 21% dengan pembinaan 14% (Data Dit. Promkes dan PM, 2020).
Secara garis besar masih perlu upaya pendekatan untuk pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan karena tingkat partisipasi yang masih rendah (D/S).
Sehubungan dengan itu, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Bone melaksanakan Koordinasi Penguatan Mitra Potensial yang memiliki sumber daya untuk bersama-sama dalam mewujudkan Bone yang Mandiri, Berdaya Saing dan Sejahtera (Mabessa). Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan simulasi.
“Rapat Koordinasi ini sangat berkualitas kalau apa yang kita diskusikan, apa yang kita koordinasikan di dalam forum ini mampu kita implementasikan.
Karena di dalam forum ini terdapat perwakilan dari pemerintahan, kesehatan, serta mitra-mitra potensial lainnya yang memiliki sumber daya yang mampu mendukung jalannya program ini,” tutur Haeruddin peserta dari LSM (Yayasan Pengembangan dan Penelitian Desa/ PELITA DESA).
Adapun Output dari kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan peran Mitra Potensial dalam mendukung Pencegahan Stunting, pencegahan Covid-19 dan peningkatan layanan KIA-KB dan Program Kesehatan lainnya di Posyandu.
Kedua, adanya kerjasama yang baik UPT Puskesmas dengan lintas Sektor dalam Pencegahan Stunting, pencegahan Covid-19 dan peningkatan layanan KIA-KB dan program kesehatan lainnya.