Mahasiswa Magang PKIP FKM Unhas Ikuti Penyuluhan IVA dan Gizi Seimbang di Posyandu Leppe

Mahasiswa magang departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas ikut serta dalam kegiatan penyuluhan IVA dan gizi seimbang yang dilakukan oleh Puskesmas Lembang di Posyandu Leppe, pada Kamis (20/10/2022).

Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan ibu pasangan usia subur terhadap pentingnya deteksi dini kanker leher rahim atau yang dikenal dengan kanker serviks dan kanker payudara, selain itu ibu bayi/balita juga dapat lebih memahami tentang pentingnya pemberian gizi seimbang dan pemantauan rutin di posyandu pada anak sejak dini.

Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari ibu bayi/balita.

Pada pihak puskesmas diikuti oleh Program promosi kesehatan, Penyakit tidak menular, Gizi, imunisasi, anak dan Kesling.

Baca Juga:  10 Langkah Kunci dalam Pengadaan Sediaan Farmasi di Apotek

Mahasiswa magang dari Universitas Hasanuddin yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah Tahnia Wafiq Anugrah Yusuf dan Nailah Hafizhah.

Pada kegiatan ini disampaikan untuk memeriksakan diri sedini mungkin dalam mendeteksi kanker leher rahim dan kanker payudara pada ibu dengan langsung mengunjungi puskesmas.

Terutama pada ibu-ibu yang memiliki keluhan sesuai yang disampaikan.

Selain itu, disampaikan juga terkait gizi seimbang yakni pentingnya ASI eksklusif dan isi piringku.

Dimana, saat ini ibu harus lebih memperhatikan pola makan dan kandungan makanan yang dikonsumsi oleh keluarga setiap harinya, sebagai upaya untuk mencegah penyakit tidak menular, seperti kolestrol, darah tinggi, DM dan penyakit tidak menular lainnya.

- Iklan -
Baca Juga:  Mau Jadi Ahli Farmasi? Ini 15 Kampus Terbaik di Indonesia yang Bisa Kamu Pilih

Setelah itu, terdapat penyampaian juga terkait imbauan kepada ibu balita agar tidak membeli atau memberikan obat jenis sirup kepada anak dalam mencegah penyakit gagal ginjal akut yang saat ini sedang meningkat tingkat kejadiannya.

“Hal yang perlu diperhatikan sebelum memeriksakan diri untuk IVA ke puskesmas, yakni tidak dalam keadaan menstruasi, tidak hamil, tidak berhubungan intim 24 jam sebelum pemeriksaan dan telah menikah.

Selain itu, ibu tidak perlu malu untuk memeriksakan diri demi menjaga kesehatan diri,” ungkap Narti, SST.

“Sehat dimulai dari saya. Slogan ini sebagai penyemangat bagi semua sasaran, karena saat diri sendiri sehat, maka dapat diupayakan kita untuk menjaga kesehatan keluarga dan orang sekitar,” lanjutnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU