Mahasiswa Magang PKIP Unhas Ikut Skrining Kesehatan Jiwa Sejak Dini di SMK Negeri 2 Semarang

Puskesmas Halmahera Kota Semarang bagian bidang Kesehatan Masyarakat bersama dengan mahasiswa magang dari departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali melakukan Kegiatan Skrining Kesehatan Jiwa Sejak Dini di Smk Negeri 2 Semarang, pada Jumat (14/10).

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat terutama pada anak, agar dapat mencegah kejadian gangguan mental pada anak sejak dini.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Semarang di SMK Negeri 2 Semarang.

Ada beberapa rangkaian dalam kegiatan ini yaitu; Sebelum dilakukan Skrining Siswa dan siswi diberikan soal untuk dikerjakan seputar tentang kesehatan jiwa untuk melihat tingkat kesehatan jiwa mereka, kemudian diberikan penyuluhan terkait kesehatan jiwa.

Peserta dihadiri oleh tim Puskesmas Halmahera meliputi Kepala Puskesmas Dokter spesialis dan Promosi Kesehatan Pembukaan dilakukan oleh Kepala Puskesmas Halmahera Kota Semarang.

Baca Juga:  GenBI Jasmani Volly Edition: Membangun Kebersamaan melalui Olahraga

Mahasiswa magang dari Universitas Hasanuddin yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah Nur Devi Syamsir.

Kegiatan Skrining Kesehatan jiwa dan Penyuluhan kesehatan jiwa ini sebagai tempat mahasiswa dalam menambah wawasan mengenai tentang bagaimana cara dalam menangani gangguan jiwa agar jiwa tetap baik-baik saja.

Diadakannya Skrining dan penyuluhan ini diharapkan dapat manfaat skrining awal kesehatan mental pada dasarnya adalah untuk mendeteksi lebih cepat atau menentukan risiko seseorang untuk mengalami gangguan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, gangguan bipolar, gangguan makan, atau gangguan stress pascatrauma (PTSD).

dr Turi selaku kepala Puskesmas Halmahera Kota Semarang menjelaskan diadakan kegiatan ini merupakan salah satu hak dasar kesehatan yang harus dipenuhi.

- Iklan -
Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

“Maka penting bagi kami untuk selalu memberikan layanan yang baik dan apabila ada yang positif, maka akan diambil tindakan penanganan selanjutnya,” ungkap dr Turi.

Kata dr Turi lebih lanjut, kegiatan ini sangat membantu petugas puskesmas dalam hal pengawasan terhadap Kesehatan jiwa pada anak.

Karena menurutnya, anak harus tetap baik-baik saja dan selalu merasa bahagia apapun yang mereka rasakan.

Jika terdapat anak-anak yang mengalami penyimpangan atau gangguan psikologis, maka akan ditindaklanjuti.

Kerja sama yang terjalin untuk menentukan rencana awal yang selanjutnya akan dijalankan oleh Puskesmas Halmahera Semarang.

“Nantinya bakal dikembangkan. Jadi solusi yang dapat disimpulkan tetap menjaga kesehatan jiwa dan tetap selalu bahagia,” lanjutnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU