Pelayanan Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) dilaksanakan oleh UPT KB Kecamatan Manggala di Puskesmas Batua pada Kamis (06/10).
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WITA dan dihadiri oleh 56 Akseptor yang didampingi oleh kader KB setiap kelurahan di Kecamatan Manggala.
Dari total jumlah akseptor yang ikut tersebut, diantaranya yaitu 36 pemasangan kontrasepsi implan dan 20 akseptor melakukan pemasangan IUD.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan akseptor baru di Kecamatan Manggala agar pelayanan KB khususnya Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti implan dan IUD, dapat lebih efektif.
Kontrasepsi implan ialah jenis kontrasepsi hormonal dengan metode melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh agar kehamilan tidak terjadi.
Implan merupakan batang plastik seukuran batang korek api yang akan dimasukkan ke lengan atas, tepat di bawah kulit.
IUD adalah singkatan dari intrauterine device atau yang dikenal sebagai KB spiral.
IUD ialah sebuah alat kontrasepsi berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf ‘T’ dan dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
Peserta dari kegiatan ini adalah akseptor KB dan Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Manggala.
Kegiatan ini diikuti 2 orang mahasiswa magang Promkes Unhas yang juga turut berpartisipasi, yaitu Novena Maylania dan Febriyanti Zefanya M.
“Sebelum melakukan pemasangan kontrasepsi, peserta terlebih dahulu diberikan konseling langsung oleh penyuluh KB mengenai efek samping dari alat kontrasepsi yang akan mereka pakai guna untuk mempersiapkan diri,” ungkap Hasnawati, SKM., M.Kes selaku penyuluh dari balai penyuluh KB Kecamatan Manggala.