Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebanyak 42 Mahasiswa Pascasarjana Program Magister dan Doktor UIN Alauddin Makassar mengikuti Konferensi Internasional dan Benchmarking di Malaysia dan Thailand, Sabtu, 3 Juli 2019.
Kegiatan tersebut dilepas secara resmi Asisten Direktur Pascasarjana UINAM, Prof Dr Achmad Abubakar M Ag. Lawatan ini berlangsung selama tiga hari terhitung 30 Juli hingga 3 Agustus 2019.
Ketua rombongan Dr Muhammad Yaumi mengatakan selain konferensi, rombongan juga menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi.
“Hari kedua rombongan jalin kerjasama dengan Awang Had Salleh Graduate school of Arts and Science tentang visiting scholar, student exchange, dual degree, collaborative research and publication, training staf dan magang,” katanya.
Sementara di Thailand, rombongan juga menjalin kerjasama dengan Jamiah Islam Sheikh Daud Al-Fathani (JISDA) YALLA Thailand.
“Rombongan yang juga diikuti oleh sekretaris Prodi PAI, Dr Sitti Mania melanjutkan lawatan ke Thailand untuk mengikuti Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh asosiasi alumni UINAM Thailand Selatan pada tanggal 1 Agustus 2019. Sebelum pelaksanaan Konferensi, rombongan yang ditemani oleh ketua panitia konferensi, Dr Husam Dueramae melakukan benchmarking di Judas,” terangnya.
“Kami juga deterima Direktur Pascasarjana Institute Islam Hadhari Prof Dato Noor Aziah Haji Mohd Awal, Pertemuan tersebut menyepakati perpanjangan kerjasama dan menambah lingkup kerjasama Konferensi Internasional di bidang keislaman, penulisan jurnal, dan pembentukan pertemuan ilmiah serumpun untuk memperkuat kajian keislaman,” tambahnya.
Adapun Konferensi Internasional bertema “The First International Conference on Culture, Religion, and Education (INTER-CULTURE) dilaksanakan di Madrasah Mulnithi Azizstan Pattani yang diikuti oleh ratusan peserta konferensi yang berasal dari berbagai negara bagian di Thailand dan 42 peserta dari Indonesia. Keynote speaker dibawakan oleh Dr Jereni (Thailand) dengan topik “Islamic Education in Minority Community” dan Dr Muhammad Yaumi (Indonesia) dengan topik “Islamic Higher Education in Indonesia: From an Expert Discourse to Public University”. Sedangkan topik-topik yang disajikan dalam konferensi mencakup aspek Culture, Education, and Religion. (FP/*)