Mahasiswa PBL I Posko 26 FKM Unhas Gelar Seminar Awal

Kegiatan seminar awal praktik belajar lapangan I (PBL) mahasiswa posko 26 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) untuk tahun ajaran 2021/2022 telah dilaksanakan di Desa Kanaungan, Kecamatan Labbakkang, Kabupaten Pangkep.

Kegiatan PBL yang di koordinir oleh supervisor Rini Anggraeni S.KM, MKes itu akan berlangsung selama dua minggu mulai 22 Juli-5 Agustus 2022.

Kegiatan PBL ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum FKM dimana mahasiswa wajib mengikuti praktik belajar lapangan.

Tujuan dari PBL ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan analisis situasi melalui identifikasi, merumuskan dan memecahkan serta mengevaluasi masalah kesehatan masyarakat.

Seminar awal PBL I dilakukan untuk menyampaikan gambaran umum, tujuan, alur pelaksanaan serta proses yang dilakukan dalam kegiatan PBL I ini sekaligus memperkenalkan tim mahasiswa posko 26.

Baca Juga:  Mau Jadi Ahli Farmasi? Ini 15 Kampus Terbaik di Indonesia yang Bisa Kamu Pilih

Wahyu selaku sekretaris desa dalam sambutannya menyampaikan dirinya sangat menyambut baik pelaksanaan praktek belajar lapangan dan mengucapkan selamat datang bagi seluruh mahasiswa PBL dari Universitas Hasanuddin.

“Untuk adik-adik mahasiswa universitas Hasanuddin saya ucapkan selamat menjalankan peratik lapangan (PBL).

Saya harap setiap Dusun, RK, RT dapat berkoodinasi dengan mahasiswa juga menyampaikan ke warganya terkait kegiatan pelaksanaan pengambilan data yang akan dilakukan mahasiswa agar dapat berjalan dengan optimal dalam sosialisasi atau menjalan program-program mereka untuk masyarakat,” ujarnya.

Pada saat sesi diskusi berlangsung, seluruh tamu undangan yang hadir juga sangat antusias dilihat dari mereka yang menyampaikan pendapatnya di Desa Kanaungan ini angka stunting masih tinggi.

- Iklan -

Fakta lain diungkapkan salah satu anggota kader. “Sebagai salah satu anggota kader ada beberapa permasalahan yang ingin saya sampaikan yang pertama itu stunting para ibu belum memahami risiko dari stunting,” ungkap Nur Indah.

Baca Juga:  Farmasi di Era Modern: Peran, Tantangan, dan Masa Depan

Yang kedua, sambungnya, pentingnya menguras bak air agar terhindar dari DBD, dan yang ketiga pembuangan limbah rumah tangga yang belum dikelola dengan baik.

“Jadi saya harap para mahasiswa mampu memberikan solusi atau melakukan pendekatan kepada warga dari permasalahan yang terjadi,” ungkap Nur Indah.

Kegiatan seminar yang dilaksanakan oleh Posko 26 FKM Unhas yang beranggotakan enam orang mahasiswa FKM Unhas, mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memberikan tanggapannya dan menjadikan pemahaman awal dalam mengidentifikasi masalah sebagai langkah selanjutnya dalam menyusun dan melaksanakan melaksanakan program di PBL II.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU