Mahasiswa PBL II FKM Unhas Adakan Penyuluhan CTPS di Tatanan Sekolah

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melakukan penyuluhan PHBS di tatanan sekolah.

Penyuluhan ini merupakan salah satu intervensi dari Posko 1 Desa Boddia yang dilakukan dalam rangka Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 yang berlokasi di Kabupaten Takalar.Dari 8 indikator PHBS, Posko 1 berfokus pada kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun atau kerap di sebut CTPS.

Agenda penyuluhan CTPS dilakukan dalam dua waktu dengan tempat yang berbeda. Lokasi pertama yaitu SDN Inpres 190 Burane pada hari Senin, 10 Januari 2022.

Antusiasme adik-adik SD kelas 4, 5 dan 6 membuat pembawaan materi yang dibawakan oleh Amalia Putri berjalan dengan baik dan menyenangkan.

Penyuluhan diawali dengan permainan kecil ‘Marina Menari di Atas Menara’ untuk meningkatkan fokus dari murid-murid.

Baca Juga:  Asnawin Aminuddin Terpilih Ketua IKA Pascasarjana Unpacti Makassar

Penyampaian tata cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang benar dilakukan dengan metode bernyanyi untuk membuat penerimaan informasi lebih mudah dan seru.

Pihak guru dan staff dari SDN Inpres 190 Burane terkhusus kepala sekolah, menyambut dengan baik kegiatan penyuluhan ini dan memberikan bantuan sarana maupun prasarana demi kelancaran kegiatan.

FKM Unhas

Lokasi kedua dilakukan di MTS Assalamiyah Galesong pada hari Selasa (11/01/2022). Respon positif yang sama juga diperoleh dari adik-adik MTS.

- Iklan -

Materi dibawakan oleh A. Muh. Faudzul Adziim juga selaku koordinator desa dari Posko 1 Desa Boddia.

Penyuluhan diawali dengan permainan ‘Berpikir Sebelum Bertindak’ yang mengundang tawa serta meningkatkan konsentrasi murid-murid.

Baca Juga:  Keunggulan dan Perkembangan Dunia Farmasi

Penyambutan yang hangat pula dari guru maupun staff MTS Assalamiyah Galesong membuat kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan baik.

Dr. Syamsuar Manyullei, SKM., M. Kes., M.Sc.PH sebagai supervisor dari Posko 1 Desa Boddia dan juga koordinator pengelolah PBL 2 FKM Unhas menyampaikan terima kasih atas respon baik dari kedua sekolah tersebut dan memberikan semangat kepada Posko 1 Desa Boddia dalam melaksanakan intervensinya.

Juga kepada anggota dari Posko 1 : Rindiani B. Yunus, Tahnia Wafiq Anugrah Yusuf, Salsabila Tarisa, dan Aziza Hamka atas kerja samanya sehingga intervensi penyuluhan PHBS di Sekolah dapat terlaksanakan secara maksimal.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU