Mahasiswa PBL II FKM Unhas Beri Edukasi Kesehatan Tentang KB

Mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II, Posko 20 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengadakan kegiatan edukasi kesehatan tentang Keluarga Berencana (KB) yang disertai pemberian flyer terkait “Metode Kontrasepsi”.

Kegiatan ini bertempat di Posyandu Mawar II Desa Kadatong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Selasa, 11 Januari 2022.

“Kegiatan ini dihadiri oleh 24 orang ibu yang termasuk Pasangan Usia Subur (PUS) dan ibu hamil. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan,” Ujar Wahyudi sebagai Koordinator Desa Posko 20.

Adapun kegiatan edukasi yang dilaksanakan ini menggunakan metode penyuluhan yang disertai pembagian flyer tentang metode kontrasepsi. Ada empat materi inti yang disampaikan selama penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB). Materi pertama dibuka dengan definisi dari Keluarga Berencana (KB) agar masyarakat Desa Kadatong tidak salah paham dalam mengartikan Keluarga Berencana (KB). Kemudian dilanjut dengan materi tujuan KeluargaBerencana (KB), lalu manfaat dari Keluarga Berencana (KB), dan materi terakhir yaitu metode kontrasepsi yang disertai dengan pemberian flyer untuk lebih memperjelas gambaran alat-alat dalam metode kontraspsi.

Baca Juga:  20 Alat Esensial yang Wajib Ada di Laboratorium Farmasi

“Materi yang disampaikan adek – adek mahasiswa sangat bermanfaat, sehingga kami dapat tahu apa saja jenis KB yang dapatdigunakan,” ujar salah satu peserta kegiatan.

Andi Selvi Yusnitasari, sebagai Supervisor Lapangan Posko 20 menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait Keluarga Berencana (KB) sehingga dapat mendorong PUS untuk menggunakan KB. Ke depannya diharapkan cakupan pengguna KB di Desa Kadatong mencapai target.

Baca Juga:  Karir Cemerlang untuk Lulusan Farmasi: 10 Perusahaan Terbaik untuk Bergabung

Walaupun kegiatan ini dilaksanakan di lapangan. Namun, tetap menerapkan protocol kesehatan yaitu penggunaan masker. Bagi masyarakat yang lupa atau tidak membawa masker maka akan diberikan di tempat intervensi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU