Mahasiswa PBL II FKM Unhas Beri Penyuluhan Bahaya Merokok di SMA, Begini Tanggapan Siswa

“Merokok berbahaya bagi kesehatan, tidak hanya bagi diri sendiri, melainkan juga orang lain. Berbagai penyakit yang berbahaya dapat disebabkan karena kebiasaan buruk tersebut”.

Itu adalah pesan kunci yang disampaikan oleh mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) Posko 18 Desa Bontokassi di hadapan siswa SMA Negeri 13 Takalar, Sabtu, 15 Januari 2022.

Kegiatan yang berlangsung di dalam ruang kelas ini diikuti oleh 17 orang siswa. Salah seorang peserta mengungkapkan keinginannya untuk menyadarkan teman dan keluarganya yang masih merokok.

“Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan oleh kakak-kakak mahasiswa, saya menjadi lebih tahu terkait bahaya rokok dan zat-zat yang terkandung di dalamnya.

Saya juga menjadi lebih termotivasi untuk menyadarkan teman, saudara, serta keluarga saya untuk berhenti merokok,” ungkap Nurdayanti salah satu siswi SMAN 13 Takalar.

Baca Juga:  Merayakan Kreativitas: Milad Ke-3 UKM Penadipa IAS

Kegiatan penyuluhan ini dimaksudkan untuk mencegah perilaku merokok remaja SMA dengan cara memberikan pengetahuan terkait bahaya merokok bagi kesehatan pribadi dan orang lain.

“Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan menumbuhkan kesadaran dari para siswa akan bahaya dari merokok,” ujar Mohammad Fuad selaku Koordinator Posko 18 Desa Bontokassi.

Peserta diberikan pretest yang dilanjutkan dengan pemberian materi terkait bahaya merokok bagi kesehatan remaja.

Setelah pemberian materi, para siswa diberikan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman terkait materi yang telah diterima.

- Iklan -

Pihak sekolah menyambut baik kedatangan dari mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 18 dan sangat antusias terhadap kegiatan ini.

Kepala UPT SMA Negeri 13 Takalar, Arnawati, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang telah memberikan kegiatan edukasi tersebut.

Baca Juga:  Karier Farmasi: Kontribusi Besar untuk Dunia Medis dan Masyarakat

“Kegiatan penyuluhan ini memang sangat penting dilakukan. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan yang dimiliki oleh para siswa terkait bahaya merokok, sehingga kebiasaan merokok dapat dicegah,” harap Kepala SMAN 13 Takalar.

Dosen supervisor PBL II FKM Unhas Posko 18 Desa Bontokassi, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Muhammad Rachmat, menyampaikan tips menghindari pengaruh untuk merokok, khususnya bagi remaja.

Berikut tips-nya: Hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok; Yakinlah bahwa rokok bukan satu-satunya sarana pergaulan; Jangan malu mengatakan bahwa diri kamu bukan perokok;

Perbanyak mencari informasi tentang bahaya rokok; Hindari sesuatu yang terkait tentang rokok (sponsor, iklan, poster, rokok gratis); Lakukan hal-hal positif lainnya, seperti olahraga, membaca, atau hobi lain yang menyehatkan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU