Mahasiswa PBL II FKM Unhas Beri Penyuluhan PHBS di SD Wilayah Desa Tonasa

Memberikan edukasi kesehatan pada anak usia Sekolah Dasar di Desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Sanrobone, mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melakukan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Wilayah Desa Tonasa.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya-upaya dalam menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam sikap dan perilaku agar dapat menerapkan hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatan.

Salah satu bentuk dari PHBS ini ialah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

FKM Unhas

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk intervensi Posko 31 yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 Januari 2022 dan berlokasi di SD No 108 Inpres Tonasa, Desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar dilakukan metode sosialisasi dan penyuluhan dengan memberi edukasi, pelatihan (praktek), dan games kepada anak-anak kelas 5 SD No. 108 Inpres Tonasa.

Baca Juga:  Narasumber di Forum BRIDA Kota Makassar, Rektor Unpacti Sampaikan Hal Ini

Selama kegiatan berlangsung, dihadiri oleh 20 siswa SD kelas 5 di SD No. 108 Inpres Tonasa dan mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 31.

Dalam proses intervensinya, dilakukan dalam bentuk pre-test dan post-test. Dimana evaluasi pre-testnya yaitu dengan 10 pertanyaan yang telah di print out dan dibagikan kepada anak-anak SD yang mengikuti kegiatan penyuluhan.

Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku akan PHBS terutama CTPS melihat banyaknya anak-anak yang kurang memperhatikan kebersihan tangannya.
Anak-anak dalam kelas tersebut cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Hal ini dapat dibuktikan dari keaktifan serta semangat anak-anak untuk mendengar dan menyimak apa yang telah disampaikan oleh anggota Posko 31.

Diharapkan adanya sosialisasi dan penyuluhan tersebut mampu memberikan motivasi terhadap anak-anak akan penerapan PHBS dan menjadi kebiasaan yang baik agar mencegah terjadinya penyakit dan penyebaran kuman sehingga terciptanya anak-anak yang sehat bebas penyakit.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU