Mahasiswa PBL II FKM Unhas Gelar Edukasi Pencegahan Stunting dan Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap

Mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II, Posko 18 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengadakan kegiatan edukasi terkait pencegahan stunting dan pentingnya imunisasi dasar lengkap.

Kegiatan ini bertempat di kantor Desa Bontokassi, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Ahad, 9 Januari 2022.

Kegiatan ini dihadiri oleh 23 orang ibu hamil dan ibu menyusui. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengedukasi ibu hamil dan menyusui terkait pentingnya pencegahan stunting dan imunisasi dasar lengkap untuk meningkatkan tingkat kualitas kehidupan masyarakat.

Kepala Desa Bontokassi Muhammad Aksin Suarso, S.S pada sambutannya menyatakan tentang pentingnya kegiatan ini.

“Kegiatan terkait pencegahan stunting dan edukasi mengenai pentingnya imunisasi dasar lengkap sangat penting dan perlu disosialisasikan ke masyarakat.

Baca Juga:  Farmasi di Era Modern: Peran, Tantangan, dan Masa Depan

Apalagi mengingat Bontokassi ini merupakan salah satu daerah yang menjadi lokus stunting, jadi ibu ibu hamil dan menyusui yang berada di Bontokassi perlu diberikan edukasi untuk dapat mengubah perilakunya,” tegasnya.

Kegiatan edukasi yang dilaksanakan ini menggunakan metode penyuluhan kemudian dilanjutkan dengan Emotional Demonstration (Emo Demo) dan Pemutaran video edukasi.

Sebelum penyuluhan dilaksanakan, mahasiswa membagikan lembar pretest kepada ibu-ibu yang menghadiri kegiatan tersebut.

Pretest dimaksudkan untuk mengukur tingkat pengetahuannya sebelum diberikan materi edukasi.

- Iklan -

Kegiatan penyuluhan ini diakhiri dengan pemberian post-test untuk mengukur perbedaan pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui di desa Bontokassi setelah di berikan edukasi.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu penggunaan masker.

Kami membagikan masker kepada partisipan yang datang tanpa menggunakan masker dan menyediakan hand sanitizer,” jelas Mohammad Fuad yang merupakan Koordinator Desa Posko 18.

Secara terpisah, Muhammad Rachmat selaku dosen supervisor Posko 18 Desa Bontokassi menyampaikan mengenai perilaku prioritas pencegahan stunting.

“Di antara perilaku prioritas terkait pencegahan stunting yaitu inisiasi menyusu dini, pemberian ASI eksklusif, MP ASI, dan imunisasi dasar lengkap.

Semoga kegiatan mahasiswa ini memberikan manfaat bagi semua peserta,” tutup Muhammad Rachmat yang merupakan dosen di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU