Program studi kesehatan masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali melaksanakan Pengalaman Belajar Lapangan ( PBL) II sebagai tindak lanjut dari PBL I yang sebelumnya telah dilaksanakan pada bulan Juli 2021.
Salah satu prioritas masalah yang didapati oleh Posko 25 pada saat pelaksanaan PBL I yaitu perilaku hidup bersih dan sehat terkait saluran pembuangan air limbah.
Adanya masalah tersebut, anggota Posko 25 membuat intervensi yaitu Pengadaan Inovasi Saluran Pembuangan Air Limbah Sederhana atau disingkat menjadi BUAH SABAR.
Inovasi tersebut berguna sebagai media penyaringan air limbah rumah tangga dan mencegah pencemaran permukaan tanah sekitar.
Inovasi tersebut dilakukan pada hari Minggu 16 Januari 2022 di salah satu rumah warga dusun Bontomattiro Desa Sawakong dan rumah Sekretaris Desa Sawakong.
Intervensi dilakukan oleh Posko 25 dan dibantu oleh beberapa warga Desa Sawakong.
Alat dan bahan inovasi tersebut sangat mudah didapatkan di sekitar kita.
Beberapa bahan yang berasal dari bahan bekas seperti ban motor bekas/ ban mobil bekas, ijuk, dan lain-lain.
Selain menggunakan bahan bekas, inovasi tersebut juga berasal dari bahan bangunan seperti pasir, batu gunung, dan kerikil.
“Dengan adanya saluran sederhana ini, dapat mencegah timbulnya penyakit yang berasal dari air.
Karena limbah yang turun ke tanah tanpa menggunakan SPAL dapat mencemari tanah yang kemudian air tersebut akan menjadi kebutuhan kita sehari-hari, jadi otomatis air itu belum bersih untuk digunakan kembali,” ujar salah satu anggota Posko 25.