Mahasiswa PBL II FKM Unhas Lakukan Penyuluhan Pentingnya Konsumsi Garam Beryodium

Mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanakan PBL II di Desa Paddinging dengan melakukan Penyuluhan “Pentingnya Mengkomsumsi Garam Beryodium”.

Penyuluhan tentang garam beryodium tersebut dilaksanakan selama 3 hari, Minggu-Selasa, 9-11 Januari 2022 di Desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone.

Mahasiswa posko 29 PBL II melakukan penyuluhan dengan metode door to door dengan sasaran penyuluhan di 4 dusun, yaitu Dusun Paddinging, Dusun Paddingging, Dusun Bonto Beru, dan Dusun Bonto Panno.

Mahasiswa Posko 29 PBL II FKM Unhas mengenalkan warga Desa Paddinging tentang betapa pentingnya mengonsumsi garam beryodium yang merupakan langkah awal yang ditanamkan kepada masyarakat Desa Paddinging untuk mecegah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).

Baca Juga:  Cara Cerdas Menyelesaikan Studi Farmasi dengan Cepat dan Efisien

Diharapkan adanya penyuluhan tersebut mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa  garam beryodium merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Kekurangan youdium dapat menimbulkan gondok serta ibu hamil dapat  mengalami abortus, bayi lahirmati, kelainan bawaan pada bayi yang akan dilahirkan, meningkatkan angka kematian prenatal;

serta akan melahirkan bayi yang kretin dengan retardasi mental, pendek, muka dan tangan sembab serta terjadi kelemahan, metabolisme sampai gangguan perkembangan otak;

Baca Juga:  Rahasia di Balik Lab Uji Obat: Menjamin Efektivitas dan Keamanan

hambatan perkembangan mental, intelektual, motorik, gangguan pertumbuhan fisik hingga gangguan fungsi reproduksi.

Kegiatan selanjutnya anak – anak Desa Paddinging diajak untuk membantu mahasiswa menempelkan poster tentang garam beryodium ke beberapa tempat umum seperti posyandu, kantor desa, rumah penjual, dan lain-lain.

- Iklan -

Harapan besar dari mahasiswa Posko 29 PBL II agar kegiatan penyuluhan  ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Paddinging dan bisa direalisasikan pada kehidupan sehari-hari.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU