Anggota Posko 20 Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melakukan evaluasi terhadap program intervensi pelatihan Juru Pemantau Jentik Cilik (JuManTik Cilik) yang sebelumnya telah diterapkan pada saat PBL II di bulan Januari lalu.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 25 Juni 2022 yang bertempat di SD Inpres 223 Kadatong, Desa Kadatong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.
Pelatihan JuManTik Cilik ini dihadiri oleh 17 orang siswa Kelas 5. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan pengetahuan kader-kader JuManTik cilik yang sebelumnya telah diberikan pelatihan pada saat PBL II.
Evaluasi ini dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi ulang secara singkat mengenai Pemberantasan Jentik Nyamuk kepada para kader JuManTik Cilik kemudian diberikan post-test untuk mengukur perkembangan tingkat pengetahuannya.
Juru Pemantau Jentik Cilik (JuManTik Cilik) merupakan kader cilik yang melakukan pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk, khususnya nyamuk Aedes Aegypti.
JuManTik Cilik dapat melakukan pemberantasan jentik nyamuk dengan metode 4M, yaitu menguras dan menyikat dinding tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang-barang yang bisa menyebabkan genangan air, dan memantau seluruh wadah air yang berpotensi sebagai sarang jentik nyamuk.
“Kami sangat senang bertemu kembali dengan kakak-kakak dari PBL III FKM Unhas. Selain dari sikap mereka yang ramah, kami juga mendapatkan sangat banyak ilmu dari kakak-kakak khususnya tentang cara pemberantasan jentik nyamuk di rumah dan sekolah,” kata Dinda, siswa kelas 5 SD Inpres 223 Kadatong.
Menurut Nurliah, Kepala Sekolah SD Inpres 223 Kadatong, evaluasi kegiatan pelatihan JuManTik Cilik ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Evaluasi Program Intervensi Pelatihan JuManTik Cilik berjalan dengan baik karena kami pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini.
Kami berharap agar siswa yang telah mendapatkan pelatihan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dengan baik,” katanya.
Kegiatan ini dapat terlaksana atas kerjasama semua anggota posko 20 yang terdiri dari 7 orang yaitu Wahyudi Mellolo Patiung, Vira Ayu, Asmaul Husna, Jenrike Mangiri, Andi Ariesti Fajriyanti S., Anzakiyah Dwi Fahsa, dan Asri Ainun dan atas bimbingan Andi Selvi Yusnitasari, SKM, M.Kes sebagai supervisor dengan Jenrike Mangiri dan Andi Ariesti Fajriyanti S. sebagai penanggung jawab kegiatan.
Mahasiswa PBL III FKM Unhas berharap agar setelah kegiatan evaluasi ini maka para kader JuManTik Cilik dan kader kesehatan dapat bekerja sama dengan baik untuk menjalankan program JuManTik Cilik sehingga pemberantasan nyamuk di Desa Kadatong dapat terlaksana dengan optimal.