Mahasiswa PBL III FKM Unhas Bagi Buku Saku Vaksinasi Covid-19

Mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) III, Posko 17 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengadakan keberlanjutan program vaksinasi Covid-19 melalui pembagian buku saku yang berisi ajakan kepada masyarakat Desa Bontokanang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar untuk dapat ikut dalam program vaksinasi Covid-19 yang telah diselenggarakan oleh Pemerintah Setempat.

Kegiatan ini berlangsung lancar dengan menggunakan metode door to door untuk membagikan buku saku vaksinasi Covid-19 di tiap-tiap rumah yang sudah disasarkan.

Pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin 4 Juli 2022. Kegiatan ditujukan kepada masyarakat dusun yang memiliki cakupan vaksinasi rendah se-desa Bontokanang ini bertujuan sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk ikut dalam program vaksinasi Covid-19.

Muhammad Setiawan, selaku kepala Desa Bontokanang mengatakan bahwa antusiasme masyarakat Desa Bontokanang untuk ikut program vaksinasi mengalami peningkatan semenjak ia yang menjabat, walaupun masih terdapat beberapa dusun yang cakupan vaksinasi nya rendah dibandingkan dusun yang lain se-desa Bontokanang.

“Sebenarnya jika dilihat dari proyeksi tahun-tahun sebelum saya menjabat dan program vaksinasi sudah berjalan, Desa Bontokanang termasuk sebagai salah satu desa yang memiliki kasus terkena Covid-19 tertinggi dengan keikutsertaan dalam program vaksinasi rendah diantara semua desa se-kecamatan Galesong Selatan,” ungkapnya.

Sehingga ketika ia menjabat ternyata dengan usaha dan kerja keras untuk mengajak masyarakat ikut program vaksinasi membuahkan hasil terlihat dari jumlah cakupan vaksinasi meningkat dengan kasus COVID-19 yang juga ikut menurun bahkan sudah tidak ada, walaupun demikian ternyata masih terdapat beberapa dusun yang memiliki cakupan vaksinasi Covid-19 rendah jika dibandingkan dengan dusun yang lain se-desa Bontokanang.

Baca Juga:  UKM Sport Unifa Raih Juara III Turnamen Futsal

“Selain itu juga saya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengajak masyarakat khususnya beberapa dusun yang memiliki cakupan vaksinasi rendah untuk ikut program vaksinasi yang telah disediakan dengan hanya langsung datang ke kantor desa untuk ikut divaksin;

namun hal ini belum maksimal untuk menyadarkan masyarakat untuk ikut sehingga masih perlu untuk diberikan pemahaman lebih akan pentingnya vaksinasi,“ jelasnya Kepala Desa.

Fitriah Selaku Koordinator Desa Posko 17 mengatakan bahwa melalui buku saku ini kiranya dapat membantu pihak pemerintah Desa Bontokanang dapat mengajak masyarakat dalam program vaksinasi Covid-19 yang telah disediakan.

- Iklan -

Menurutnya, selain buku saku ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi, buku ini juga memiliki muatan ajakan kepada masyarakat yang belum divaksin agar bisa memberanikan diri ke fasilitas desa untuk ikut divaksin.

Dosen Supervisor Posko 17 Dr Balqis, SKM MKes MSc Ph juga mendukung terlaksananya kegiatan ini.

Baca Juga:  Unifa dan PT IMIP Jalin Kerja Sama Pengembangan SDM

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rekomendasi keberlanjutan program intervensi yang sebelumnya telah dilaksanakan penyuluhan akan pentingnya vaksinasi Covid-19 dengan harapan mampu untuk menjadi tools untuk mengajak masyarakat khususnya yang belum divaksin agar mau untuk divaksin.

Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan membagikan buku saku ke tiap rumah yang telah ditentukan sebagai sasaran, dengan diselingi pemberian sedikit informasi isi dari buku saku yang telah dibagikan agar kiranya mudah untuk dipahami.

Oleh karena itu, setelah seluruh rangkaian kegiatan pembagian buku saku selesai diharapkan mampu untuk mengajak masyarakat khususnya di dusun dengan cakupan program vaksinasi Covid-19 rendah agar mau untuk divaksin.

Sama halnya yang disampaikan oleh Muhammad Setiawan. bahwa setelah buku saku berisikan muatan ajakan vaksinasi Covid-19, diharapkan membuahkan hasil yang maksimal untuk mengajak masyarakat dusun yang memiliki cakupan vaksinasi Covid-19 rendah mengalami peningkatan dari sebelumnya.

Menurutnya kegiatan ini sangat bagus untuk dilakukan karena sebelumnya tidak pernah dilakukan pembagian buku saku sebagai bentuk ajakan untuk ikut program vaksinasi Covid-19.

Oleh karenanya setelah terlaksananya kegiatan ini diharapkan agar kiranya mampu untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang telah divaksin terkhusus di dusun yang cakupan vaksinasinya rendah.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU