Mahasiswa PBL III FKM Unhas Gelar Evaluasi Proker Penyuluhan Stunting dan Gizi Buruk

Mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) III Posko 25 Desa Sawakong Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melakukan evaluasi program kerja Penyuluhan Stunting Dan Gizi Buruk serta Pemanfaatan Pangan Lokal Guna Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak.

Kegiatan berlangsung di Desa Sawakong Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar.

Kegiatan ini dilaksanakan secara door to door, dengan jumlah responden 13 orang yang dilaksanakan pada hari Kamis 30 Juni 2022.

Baca Juga:  Peran Teknologi dalam Pengujian Obat: Membuka Era Baru Farmasi Modern

Berdasarkan hasil evaluasi program penyuluhan stunting didapatkan pengetahuan responden tidak mengalami penurunan, sehingga dapat dinyatakan bahwa program penyuluhan stunting dan gizi buruk yang dilakukan posko 25 Desa Sawakong dinyatakan berhasil.

Selain itu, hasil evaluasi kegiatan pelatihan pemanfaatan pangan lokal yaitu pembuatan es krim berbahan dasar daun kelor dinyatakan berhasil juga karena berdasarkan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, terdapat masyarakat Desa Sawakong yang telah berhasil membuat es krim kelor untuk dikonsumsi oleh anak-anak mereka di rumah.

Baca Juga:  Farmasi vs Apoteker: Memahami Peran dan Perbedaannya dalam Dunia Kesehatan

Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh anggota posko 25 Desa Sawakong yang beranggotakan 7 orang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) diantaranya, Abdul Hadi Al Muttaqin, Andi Aan Mugniyah, Rabiatun Rafiah, Khaera Ummah, Andi Tania Yasni Aldini, Milka Murua, dan Srifa Noevi Hasim.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU