Mahasiswa PBL III FKM Unhas Lakukan Evaluasi Program Penyuluhan Hipertensi dan Pengenalan TOGA

Mahasiswa PBL FKM Unhas melakukan kegiatan evaluasi Penyuluhan Hipertensi dan Pengenalan TOGA pada hari, Senin 27 Juni 2022 dengan melakukan kunjungan secara langsung ke rumah-rumah warga yang menjadi peserta penyuluhan.

Masyarakat diberikan lembar post test yang berisi pertanyaan mengenai definisi, gejala, pencegahan, komplikasi, dan tanaman obat keluarga untuk menurunkan hipertensi.

Selain melakukan evaluasi, mahasiswa PBL juga membagikan leaflet mengenai hipertensi dan cara pembuatan salah satu TOGA untuk menurunkan tekanan darah tinggi, yaitu daun sirsak.

Dengan adanya leaflet tersebut diharapkan dapat menjadi media informasi bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan wawasan mereka mengenai pencegahan hipertensi.

Baca Juga:  Merayakan Kreativitas: Milad Ke-3 UKM Penadipa IAS

Masyarakat yang diberikan post test rata-rata menjawab pertanyaan dengan benar, hal ini berarti pengetahuan masyarakat Desa Kadatong mengenai hipertensi masih tinggi.

Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa rentang waktu kegiatan penyuluhan dengan evaluasi di PBL 3 cukup lama artinya ada kemungkinan masyarakat memperoleh informasi dari tempat lain, misalnya dari puskesmas, kader Kesehatan, dan lainnya.

Dibalik semua itu, mahasiswa PBL berharap program intervensi yang telah diberikan baik itu penyuluhan atau pun leaflet yang dibagikan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai upaya kesinambungan program mahasiswa PBL menyarankan agar pemerintah desa melalui kader kesehatan dan kader Posbindu dapat melakukan screening faktor risiko dan screening masyarakat yang mengalami hipertensi.

Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

Setelah itu dalam setiap bulan dapat diberikan pemeriksaan tekanan darah secara rutin untuk mendeteksi secara dini dan melakukan pengobatan kepada masyarakat yang mengalami hipertensi.

- Iklan -

“Selain itu, kami juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan lahan-lahan yang tersedia di pekarangan rumah masing-masing untuk menanam TOGA yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah,” ungkap Asmaul dan Asri sebagai penanggung jawab program.

Kegiatan ini dapat terlaksana atas kerja sama semua anggota posko 20 dan atas bimbingan supervisor Andi Selvi Yusnitasari, SKM MKes.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU