Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Porda ke-16 Sulawesi Selatan dilaksanakan di Kabupaten Pinrang. Pada perhelatan itu, kontingen Porda Kabupaten Bone memberangkatkan sebanyak 564 orang. Hal itu diketahui dari daftar Kontingen Porda Kabupaten Bone yang dikeluarkan oleh KONI Bone.
Sebagaimana tertera di daftar, dari 564 orang tersebut, tercatat sebanyak 252 atlet untuk mengikuti 25 cabang olahraga (Cabor). Sisanya, 141 orang adalah official dan 4 orang lainnya adalah mekanik kontingen Bone.
Sejumlah cabor, nampak jumlah offisialnya lebih banyak ketimbang jumlah atletnya. Dan pada cabor lainnya nampak seimbang. Sedangkan cabor lainnya lebih banyak atlet ketimbang offisial.
Ketua Kontigen Bone Andi Haidar, dalam penyataannya di media, mengklaim banyaknya pelatih dan offisial sebagai upaya menambah raihan emas di Porda Pinrang.
Membaca hal tersebut, sejumlah mahasiswa berkomentar, menyoal efektivitas offisial dalam mendulang prestasi (emas) di Porda ke 16.
Diantaranya, salah seorang mahasiswa di salah satu kampus di Bumi Arung Palakka, Adi. Ia mengatakan, banyaknya offisial dalam kontigen tersebut mesti dijelaskan kepada publik agar bisa menampik kesan negatif dari adanya ketidakseimbangan antara atlit dan offisialnya. Kesan negatif yang berkembang seperti dugaan ajang jalan-jalan oleh oknum pejabat, boros anggaran dan lain sebagaiannya.
Selain itu, lanjutnya, nama dan kompetensi dari offisial tersebut juga harus transparan.
“Kita melihat di daftar ada 71 orang Panitia, 6 orang medis, 27 koordinator kecamatan, dan pejabat 63 orang. Nampak pula, pada beberapa cabor atlitnya sedikit tapi offisialnya banyak, ada seimbang, dan ada juga sebaliknya. Ini apa githu yang mendasari?, apa tupoksinya?,”tanya Adi
Walau demikian, dengan berbagai upaya itu, Ia juga berharap Kontingen Bone benar-benar mampu membawa pulang emas melebihi target, sehingga mampu menampik kesan negatif yang merebak di masyarakat.
Reporter: Abustan