“Semoga apa yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa nantinya kepada kader kesehatan dapat diterapkan di desa kita dan bisa berdampak baik untuk penurunan angka stunting khususnya di daerah kita ini,” ujar Kepala Desa Salukanan, Takdir S.p dalam sambutannya.
Sejauh ini, Kabupaten Enrekang tercatat sebagai salah satu dari 4 daerah dengan angka stunting tertinggi di Sulawesi Selatan yakni mencapai angka 39%.
Komunikasi Antarpribadi (KAP) dan Emotional Demonstration (Emo Demo) diketahui sebagai metode yang efektif dalam mencapai perubahan perilaku dalam masyarakat.
Diharapkan materi-materi yang disampaikan dapat dimanfaatkan secara tepat oleh kader kesehatan setempat dalam membantu penurunan angka stunting di Desa Salukanan khususnya dan Kabupaten Enrekang umumnya.
Di akhir kegiatan, tim mahasiswa yang diwakili oleh Muh. Arsyad Rahman SKM., M.Kes, Nasrah SKM., M.Kes, dan Rizky Chaeraty Syam SKM., M.Kes selaku dosen pembimbing menyerahkan perlengkapan Emo Demo kepada perwakilan kader kesehatan sebagai alat bantu dalam pelaksanaan Emo Demo oleh kader kesehatan nantinya.