Mahasiswa Posko 17 FKM Unhas Gelar Seminar Awal PBL di Desa Tabo-Tabo

Lima mahasiswa Posko 17 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) saat ini melaksanakan kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) I di Desa Tabo-Tabo, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, mulai 22 Juli – 5 Agustus 2022.

Pada hari kedua di lokasi PBL I, mahasiswa posko 17 mengadakan seminar awal.

Tujuan dilakukan seminar ini sendiri adalah sebagai bentuk perkenalan antara mahasiswa dengan pimpinan desa, ketua dusun, ketua RT, ketua RK, dan masyarakat setempat.

Selain itu, seminar ini dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi untuk memberikan gambaran & tujuan dari Praktik Belajar Lapangan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Praktik Belajar Lapangan I, serta struktur organisasi dalam melaksanakan kegiatan ini.

Seminar awal ini dilakukan pada jam 10.45 – 11.25 WITA dan dihadiri oleh 13 orang.

Baca Juga:  Mengapa Lab Uji Farmasi Penting? Fakta di Baliknya!

Seminar ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjut dengan sambutan koordinator desa dan sambutan kepala desa Tabo-Tabo, dan diakhiri dengan pembacaan doa.

“Kehadiran mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin akan kami sambut dengan baik dan kami akan senantiasa membantu mendukung kegiatan ini,” ucap Hairil Anwar sebagai kepala desa Tabo-Tabo.

Mahasiswa PBL I Posko 17 sendiri menjadikan kegiatan Praktik Belajar Lapangan ini sebagai sebuah pengalaman yang harus dilalui dan diterima untuk menjadi seorang sarjana kesehatan masyarakat dan membuat kegiatan PBL ini tidak akan terlupakan.

Hal ini sesuai arahan dari Prof Sukri Palutturi, SKM MKes MSc PH PhD sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat pada saat kegiatan pelepasan mahasiswa PBL.

- Iklan -
Baca Juga:  2 Komisaris Polisi Kunjungi Pascasarjana Unifa, Ini Tujuannya

“Jadikan Praktik Belajar Lapangan ini sebagai sebuah pengalaman untuk menjadi seorang tenaga kesehatan, karena dengan kegiatan ini memacu mahasiswa untuk menempatkan diri di masyarakat dan memahami budaya masyarakat yang dimana hal ini merupakan kompetensi sarjana kesehatan masyarakat,” ungkap Prof. Sukri Palutturi.

Kegiatan PBL 1 FKM unhas Posko 17 ini bertujuan untuk mendata seluruh persoalan kesehatan yang ada di Desa Tabo-tabo Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangke.

Data yang terkumpul dianalisis dan disusun berdasarkan prioritas masalah dan akan didiskusikan kembali dengan perangkat desa dan masyarakat.

Hasil penyusunan prioritas masalah kesehatan itu, selanjutnya akan diintervensi dalam PBL 2 berikutnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU