PBL atau Praktik Belajar Lapangan merupakan salah satu mata kuliah wajib dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) yang harus dilulusi oleh mahasiswa kesehatan masyarakat.
Pada PBL I yang telah dilaksanakan enam bulan lalu, mahasiswa posko 36 mendapatkan salah satu prioritas masalah mengenai asap rokok dari data yang telah dikumpulkan.
Pada PBL II mereka menjalankan intervensi fisik berupa program pemasangan papan wicara mengenai dampak dari asap rokok bagi kesehatan di beberapa titik di desa Parenreng, Kec. Segeri, Kab. Pangkajene dan Kepulauan.
Pemasangan pada daerah tersebut dianggap strategis karena menjadi tempat yang paling sering didatangi oleh masyarakat dan dapat dilihat dengan mudah oleh semua orang dari berbagai kalangan yang meliputi pelajar sekolah dasar hingga seluruh masyarakat.
Pemasangan papan wicara ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat akan bahaya merokok.
Sehingga masyarakat dapat menjaga dirinya dari keterpaparan asap rokok yang dapat membahayakan dirinya.
Mahasiswa posko 36 yang terdiri dari Eva Arista, Chelnilo Pasudi, Adhelin Tiku Rombedatu, Amanda Amalia Putri, Yuana Wira Dwi Satya Ilham Putra dibimbing oleh St. Rosmanelly SKM MKM selaku supervisor.
“Intervensi ini berjalan guna mendorong target SDG’s yaitu pada aspek kesehatan yang baik dalam hal memastikan kehidupan masyarakat yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia,” St Rosmanelly, SKM MKM.