Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Pembelajaran matematika perlu melibatkan budaya dan kehidupan yang ada di sekitar siswa agar bermakna dan siswa lebih mudah memahami konsep matematika yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu faktor penting yang harus dikuasai peserta didik dalam meningkatkan kemampuan matematika adalah kemampuan koneksi matematis. Kemampuan koneksi matematis adalah suatu kemampuan untuk menghubungkan antar topik matematika dan antara topik matematika dengan bidang lain atau kehidupan sehari-hari.
Namun, kemampuan koneksi matematis siswa secara umum masih rendah, dimana siswa masih mengalami kesulitan dalam menghubungkan konsep matematika. Selain itu, sebagai dampak pandemi Covid-19, pembelajaran dilakukan secara online. Oleh karena itu, Tim PKM-RSH UNIM Bone mengintegrasikan Budaya Lokal Suku Bugis-Makassar berbasis android dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa di SMAN 11 Bone.
Dimana hasil penelitian yang dilakukan, Tim PKM-RSH yang diketuai oleh Yulistia Rabiullizani bahwa pembelajaran online berbasis local wisdom a’bulo sibatang, assamaturu, mappesabbi, sipakatau menyertakan siswa secara langsung terhadap pembelajaran membangun perhatian dan minat siswa, serta melatih keterampilan memecahkan masalah dan menghubungkan.
Selain itu, pemanfaatan beberapa aplikasi seperti aplikasi zoom meeting, random generator, meistertask dan quizizz merealisasikan terciptanya kerja antar kelompok, sehingga akan menyenangkan dengan daya guna waktu pengoperasian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa model pembelajaran online berbasis local wisdom a’bulo sibatang, assamaturu, mappesabbi, sipakatau efektif dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa kelas XI MIPA SMAN 11 Bone.
Dengan demikian pembelajaran matematika direkomendasikan untuk mengimplementasikan pembelajaran online berbasis local wisdom a’bulo sibatang, assamaturu, mappesabbi, sipakatau untuk meningkatkan keterampilan koneksi matematis siswa terutama pada pembelajaran online.
