Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mahasiswa Magister Kebijakan Publik Universitas Cendrawasih (Uncen) Papua melakukan studi banding ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas. Kegiatan ini berlangsung di Aula Ruang Senat, Lantai 3 FISIPOL, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin, 26 Agustus 2019.
Turut hadir Dekan FISIPOL Prof Dr Armin, M Si., Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi, Dr Phil Sukri Ph D., serta ketua Program Magister Administrasi Publik Prof Dr Akmal Ibrahim, M Si dan beberapa stakehoulder Universitas Cendrawasih, Papua.
Dekan FISIPOL Prof Dr Armin, M Si., dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, menyambut baik kedatangan mahasiswa Pascasarjana Uncen. Prof Armin berharap studi banding yang dilakukan oleh mahasiswa Uncen bisa menjadi salah satu sarana untuk mengenal Unhas lebih baik lagi dan tentu diharapkan akan ada kolaborasi yang baik antara dua universitas.
“Kedatangan mahasiswa dan rekan-rekan sejawat dari Uncen Papua merupakan hal yang menggembirakan bagi kami. Unhas, khususnya FISIP, dan Uncen adalah sahabat. Kita memiliki visi yang sama dalam pengembangan sumber daya manusia. Kedatangan di FISIP Unhas dalam rangka studi banding ini tentu saja kami sambut dengan suka cita,” kata Prof Armin.
Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP Unhas, Dr Phil Sukri Ph D., menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu langkah untuk memperluas jaringan, maupun merencanakan kolaborasi riset yang bisa menghasilkan publikasi internasional.
“Studi banding ini nanti akan kita isi juga dengan diskusi untuk meningkatkan kerja sama yang lebih nyata, termasuk pembahasan MoU yang membahas kolaborasi kedua kampus. Kita dewasa ini memiliki tantangan yang tidak jauh berbeda, yaitu bagaimana mengoptimalkan tri dharma perguruan tinggi, meningkatkan kualitas riset, dan publikasi internasional,” jelas Dr Sukri.
Peserta kegiatan yang berjumlah 34 orang, terdiri dari 27 mahasiswa pascasarjana, empat staf pengajar, dan tiga staf Universitas Cendrawasih dijadwalkan akan berlangsung hingga tanggal 28 Agustus 2019. Untuk hari pertama, mahasiswa diberikan dua materi terkait “Aspek Kebijakan Publik” dan “Kebijakan Publik & Pemilu”. (FP/Rls)
 Papua melakukan studi){kind=link}