Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Catatan manis ditorehkan oleh tiga mahasiswa Delegasi dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Makassar Syarifah Wahdania, Rezkita Mutia Angrana Ansar, dan juga Diah Fitriani dalam lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dengan tema “Inovasi Pendidikan dalam Peningkatan Daya Saing Bangsa Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0” di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogjakarta.
Dalam lomba yang dimulai pada 19 Maret – 04 Mei 2019 dan diikuti oleh 62 Perguruan Tinggi ini, Delegasi Unismuh lolos grand final 6 besar dan menjadi juara harapan 1 serta mampu menyisihkan berbagai delegasi Perguruan Tinggi lainnya.
Adapun judul dari Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang diusung yakni “KABEL (TIKAR BELAJAR) SEBAGAI METODE FUN LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI ANAK JALANAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”.
Syarifah Wahdania selaku ketua tim delegasi mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk aktualisasi diri karena diperlukan kecakapan yang memumpuni untuk mampu bersaing.
“Pengalaman kami selama di yogyakarta untuk mengikuti LKTIN ini sangat berharga. Karena ini adalah pengalaman pertama kami dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah bahkan ini adalah karya tulis ilmiah pertama kami. Dari pengalaman pertama ini, kami juga memperoleh pengetahuan lebih mengenai penelitian yang kami dapat dari dosen pembimbing kami,” ungkapnya.
Lanjutnya, ia mengatakan kegiatan ini juga mengajarkan kami berbagai hal seperti cara berbicara di depan umum yang baik, dan berbagai pengetahuan karya tulis ilmiah dari tim yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi se-Indonesia.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas banyaknya dukungan dari orangtua, dosen, dan teman-teman kami,” ucapnya.
Ditemui di kesempatan lain, Ketua Prodi PGSD Unismuh Makassar, Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd menuturkan bahwa ini menjadi bukti nyata mahasiswa PGSD sangat siap mengarungi era revolusi industri 4.0 yang sangat kompetitif.
“Atas nama pimpinan prodi mengucapkan selamat disertai rasa bangga atas raihan adik2 mahasiswa PGSD. Tentu ini merupakan salah satu pembuktian bahwa mahasiswa PGSD tetap layak diperhitungkan di era kompetitif saat ini dan juga sekaligus menjadi salah satu realisasi pencapaian visi dan misi prodi PGSD. Semoga prestasi ini pula menjadi pembuktian kepada masyarakat luas bahwa prodi PGSD tetap layak menjadi pilihan terbaik untuk mengutus anak-anaknya menimba ilmu disini,” pungkasnya.
Terakhir beliau menyampaikan harapannya untuk semua mahasiswa agar mampu termotivasi serta mencapai prestasi. “Saya berharap mahasiswa PGSD terus berinovasi dan menunjukkan kualitas baik ditingkat regional, nasional, bahkan internasional,” tutupnya.
