3. Telur, Daging atau Ikan Mentah
Pantangan makanan hewan peliharaan selanjutnya adalah telur, daging, atau ikan mentah. Bahan-bahan mentah ini beresiko tercemar bakteri E. coli dan Salmonella yang dapat menyebabkan diare, muntah, dan lemas pada kucing. Dalam kasus yang parah, paparan patogen tersebut dapat berakibat fatal bagi kucing.
Putih telur mentah mengandung protein yang disebut avidin. Jika dikonsumsi oleh kucing, avidin dapat mengganggu penyerapan biotin vitamin B. Hal tersebut berpotensi menyebabkan warna kulit dan bulu menjadi kusam. Jadi, pastikan untuk memberi makan kucing dengan makanan matang saja.
4. Makanan Anjing
Makanan anjing menjadi pantangan makanan hewan peliharaan selanjutnya. Jika dirawat berbarengan, kucing bisa saja mencicipi makanan anjing. Bukan hal yang membahayakan jika hanya sesekali dicicipi. Namun, jika kucing terus-menerus memakan makanan anjing, ia bisa saja mengalami kekurangan gizi.
Kucing membutuhkan vitamin A, taurin, dan asam arakidonat, yang tidak tersedia dalam makanan anjing. Berikut ini beberapa hal yang bisa saja terjadi:
Masalah kulit, bulu kusam, degenerasi otot atau rabun senja akibat kekurangan vitamin A.
Penurunan penglihatan, penyakit jantung, bulu atau kulit yang tidak sehat, dan kelesuan akibat kekurangan taurin.
5. Roti dan Ragi
Bukan masalah jika hanya sesekali diberikan. Hal yang perlu diketahui oleh pemilik peliharaan adalah, roti tidak mengandung nilai gizi yang dibutuhkan oleh kucing. Jadi, roti tidak boleh menggantikan makanan utama. Jika adonan tidak sengaja dikonsumsi saat mentah, maka kucing bisa saja mengalami masalah pencernaan.
6. Tuna
Jangan memberikan tuna terlalu sering, karena ikan jenis ini tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi harian kucing. Terlalu banyak mengonsumsi tuna meningkatkan risiko keracunan merkuri. Jika ingin memberinya tuna, berilah sesekali dalam keadaan yang sudah matang.
7. Bawang Merah dan Bawang Putih
Pantangan makanan hewan peliharaan yang terakhir adalah bawah merah dan bawang putih. Keduanya mengandung allium yang dapat memicu anemia pada kucing. Baik mentah, dimasak, atau bubuk, bawang-bawangan memicu kerusakan sel darah merah pada kucing. Selain itu, keduanya dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang ditandai dengan mual, sakit perut, muntah, dan diare.
Kucing sejatinya adalah makhluk yang selalu ingin tahu. Jadi, pastikan untuk menjauhkan bahan makanan yang membahayakan bagi kucing. Jika ia mengalami gangguan kesehatan tertentu akibat mengonsumsi makanan yang salah, diskusikan hal tersebut dengan dokter hewan yang disarankan aplikasi Halodoc untuk menentukan langkah yang tepat mengatasinya.