Makbulnya Doa di Bulan Ramadan

Rangkaian ayat Al-Quran mengenai puasa di bulan Ramadan, terselip ayat yang secara khusus membicarakan soal berdoa. Di dalamnya Allah Subhanahu Wataala perintahkan orang beriman untuk berdoa kepadaNya.

Allah SWT berjanji untuk mengabulkan doa siapa pun asalkan memenuhi 3 syarat :

1.Memohon hanya kepada Allah SWT, bukan selainNya.

2.Memenuhi segala perintahNya.

3.Beriman kepada Allah SWT sebagai Rabb yang Maha Kuasa.

Allah berfirman, “Mengabulkan permintaan dan menetapkan taqdir segalanya”. “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam.kebenaran”. (QS Al Baqarah ayat 186).

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Selasa, 22 Oktober 2024: Kesaksian Roh

Bulan Ramadan merupakan bulan dimana orang beriman mempunyai kesempatan begitu luas untuk berdoa kepada Allah SWT.

Waktu waktu mustajab saat doa berpeluang besar. dikabulkan Allah, tersebar dalam beberapa momen khusus sepanjang Ramadan.

Ada 3 golobngan yang mereka tidak ditolak doanya:

- Iklan -

1.Orang yang berpuasa, hingga ia berbuka.

2.imam yang adil, dan

3.Doa orang yang dizalimi.

(HR Tirmidzi 3522).

Setiap orang sangat bergembira menyambut Ramadan. Sebab itu berarti selama 29 atau 30 hari, selama ia berpuasa, peluang doanya dikabulkan Allah SWT sangatlah luas. Terlebih lagi saat menjelang berbuka, ketika menanti tibanya adzan magrib.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Rabu, 6 November 2024: Teologi Keakraban (dengan Tuhan)

Perhatikan hadist berikut : “”Sesungguhnya orang yang berpuasa, memiliki doa yang tidak tertolak, pada saat berbuka”. (HR Ibnu Majah 1743).

Bahkan Nabi SAW menjelang ifthor berbuka puasa, mengkhususkan membaca sebagaimana dijelaskan dalam hadist di bawah ini.: “Jika Nabi SAW berbuka, ia bsrdoa, Dhahabbaz -shoma u- wab tallatil uruq wa tsabbatal ajru InsyaAllah. Artinya : Telah hilang dahaga, telah basah urat urat dan semoga ganjaran di dapatkan InsyaAllah”. (HR.Abu Dawud 210). (kultum/ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU