Makna Tanduk Kerbau di Tiang Utama Rumah Adat Tongkonan

Makna tanduk kerbau di tiang Utama Rumah Adat Tongkonan. Bila kalian berkesempatan mengunjungi Toraja, mata kalian pasti akan dimanjakan dengan pemandangan alamnya yang begitu indah.

Hamparan sawah tertata rapi sejauh mata memandang, udaranya begitu sejuk. Keramahan penduduk setempat akan menyambut kalian seperti saudara.

Tak hanya keindahan alamnya serta keramahan penduduknya, kalau ke Toraja kalian juga akan dengan mudah menjumpai rumah adat Toraja. Yup,  seperti daerah-daerah lain yang ada di nusantara, Toraja pun memiliki rumah adat – Tongkonan namanya.

Tongkonan berasal dari kata Tongkon yang bermakna menduduki atau tempat duduk. Dikatakan sebagai tempat duduk karena dahulu menjadi tempat berkumpulnya bangsawan Toraja yang duduk dalam tongkonan untuk berdiskusi.

Baca Juga:  Apa yang Dimaksud Homonim? Simak Penjelasannya!!

Tongkonan mempunyai fungsi sosial dan budaya yang bertingkat-tingkat di masyarakat. Awalnya merupakan pusat pemerintahan, kekuasaan adat, sekaligus perkembangan kehidupan sosial budaya masyarakat Toraja.

Jika kalian memperhatikan dengan seksama, di bagian depan Tongkonan ada patung kepala kerbau yang menempel. Ada tiga warna patung kerbau itu mulai putih, hitam dan belang atau biasa disebut bule.

Selain itu ada ciri lain yang menonjol, yaitu pada bagian tiang utama – berjejer tanduk kerbau. Apa artinya yah?

Ornamen tanduk kerbau yang menempel di tiang utama Tongkonan melambangkan kemampuan ekonomi sang pemilik Tongkonan saat upacara adat Rambu Solo’ (penguburan anggota keluarga).

Setiap upacara adat di Toraja, seperti pemakaman akan mengorbankan kerbau dalam jumlah yang banyak.

- Iklan -
Baca Juga:  Mengenal Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi Keunikan dan Filosofi Rumah Kebaya, Rumah Khas DKI Jakarta

Kerbau yang telah disembelih tanduknya kemudian dipasang pada Tongkonan milik keluarga bersangkutan. Semakin banyak tanduk yang terpasang di depan Tongkonan, semakin tinggi pula status sosial keluarga pemilik rumah Tongkonan tersebut.

Umumnya, tanduk kerbau yang ada pada Tongkonan ini akan bertahan lama hingga ratusan tahun lamanya loh. Dan selalu menjadi daya tarik wisatawan yang datang karena bentuknya yang dijajarkan ke atas.

Sementara di sisi kiri Tongkonan yang menghadap ke arah barat, dipasang rahang kerbau yang pernah disembelih. Sementara di sisi kanan yang menghadap ke arah timur dipasang rahang babi. Makna Tanduk Kerbau Tongkonan

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU