Malaikat Mendoakan Orang yang Berada di Dalam Masjid

Allah SWT menciptakan malaikat yang senantiasa mendoakan orang-orang yang berada di dalam masjid. Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat terus mendoakan salah seorang di antara kalian selama ia berada di tempat salatnya, selama ia tidak membatalkan wudhunya.” Mereka berdoa, “Ya Allah, ampunilah orang ini. Ya Allah, rahmatilah dia.” (HR. Bukhari).

Selain itu, ada malaikat yang membela kaum mukminin. Ketika seorang mukmin dicaci maki tetapi tidak membalas, malaikatlah yang menjawabnya. Imam Ahmad meriwayatkan sebuah kisah tentang dua sahabat, di mana satu orang mencaci yang lain, sementara yang dicaci hanya diam.

Ketika orang yang dicaci tidak tahan dan akhirnya membalas, Rasulullah pun pergi. Ketika ditanya mengapa, Rasulullah menjelaskan, “Saat kamu diam, malaikatlah yang menjawab untukmu. Ketika kamu membalas, aku melihat setan hadir, dan aku tidak ingin berada di majelis yang dihadiri setan.”

Baca Juga:  Perintahkan Anak Salat Ketika Sudah Berusia 7 Tahun

Hal ini menunjukkan bahwa malaikat tidak suka melihat mukmin dicaci maki, dan mereka siap membela.

Ada pula malaikat yang ditugaskan untuk menguatkan hati seorang mukmin, mengingatkan ketika ia ingin terjatuh ke dalam maksiat. Rasulullah SAW memberikan perumpamaan tentang jalan yang lurus, dengan pagar di kanan dan kiri serta suara yang menyeru agar semua orang tidak menyimpang. Pagar tersebut adalah batasan-batasan Allah, sementara yang mengingatkan di atas jalan adalah malaikat yang menjaga hati seorang mukmin (HR Ahmad).

Setiap kali kita hendak berbuat maksiat, malaikat tersebut mengingatkan. Namun, jika seorang mukmin tetap nekat, saat itulah setan menjadi walinya.

Empat Malaikat

Setiap individu ditugaskan empat malaikat: dua di kanan dan kiri untuk mencatat amal baik dan buruk, serta dua di depan dan belakang yang melindungi dari keburukan. Ini adalah kasih sayang Allah kepada manusia.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Selasa, 15 Oktober 2024: Kunci dalam Pesan/Berita Pengabar Injil

Ibnul Qayyim dalam kitabnya Ad-Daa wa Ad-Dawaa mengingatkan agar kita tidak melukai perasaan malaikat dengan maksiat kita, sebab mereka berusaha membantu kita untuk meraih surga. Jika kita terus berbuat maksiat, jangan heran jika malaikat tidak lagi mendoakan kita.

Namun, jika kita senantiasa bertaubat dan berusaha mengikuti jalan Allah, maka kita akan mendapatkan doa-doa dari malaikat yang mulia. Kita mungkin tidak bisa melihat mereka, tetapi mereka selalu mengawasi kita. Mereka tidak memperlihatkan diri, namun Allah telah memberitahu keberadaan mereka, sehingga kita wajib beriman akan adanya mereka.

- Iklan -

Hindarilah perbuatan yang dapat mengecewakan kita di hari kiamat, akibat ketidakpedulian terhadap amal kita. (kultum/ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU