Malam Nisfu Syaban 2022 Jatuh pada Hari? Simak Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan

Malam Nisfu Syaban 2022 Jatuh pada Hari? Simak Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan. Bulan Syaban adalah bulan yang penuh rahmat dan keberkahan. Banyak amalan yang dianjurkan dibaca pada malam nisfu Syaban. Malam Nisfu Syaban adalah malam tanggal 15 bulan Syaban atau separuh dari bulan Syaban. Lalu kapan malam nisfu Syaban 2022?

Berdasarkan keputusan Lembaga Falakiyah PBNu, 1 Syaban 1443H jatuh pada hari Jumat, 4 Maret 2022. Atas dasar penetapan awal Syaban tersebut, makan malam nisfu Syaban atau pertengahan bulan Syaban tahun ini jatuh pada tanggal 17 Maret 2022.

Amalan malam Nisfu Syaban

Pada bulan Syaban Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Karenanya, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah.

Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Syaban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).

Selain puasa, menghidupkan malam Syaban juga sangat dianjurkan khususnya malam nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban).

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 21 Oktober 2024: Sifat Impulsif Merintangi Perkembangan Kemuridan

Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Syaban.

Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki dalam kitab Madza fi Syaban merinci, setidaknya ada tiga amalan penting yang bisa dilakukan pada malam nisfu Syaban.

  1. Membaca surat Yasin 3 kali dengan masing-masing di akhir pembacaan meminta dipanjangkan umur, diberi rezeki yang halal, dan wafat dalam keadaan husnul khotimah.
  2. Membaca sebanyak-banyaknya dua kalimat syahadat atau kalimat Lailaha illa-Llah Muhammadan Rasulullah. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Syaban.

Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:

وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة “لا إله إلا الله محمد رسول الله”.

- Iklan -

Artinya, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya.”

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Jumat, 15 November 2024: “Itu Bukan Urusanmu”

3. Memperbanyak istigfar karena tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah.

Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,

الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم

Artinya, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.

Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia.Kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun.
Karenaya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Syaban.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU