Barru, FAJARENSIDIKAN.co.id – Terkesan syarat makna, penutupan Festival To Berru 2020, peserta secara khusus mempersembahkan lukisan berukuran besar bergambar Suardi Saleh.
Lukisan tersebut dilukis Seniman Mustafa bernilai sarat makna, karena Suardi Saleh dilukis dengan mengenakan seragam bupati yang diharapkan baju aslinya dipakai kembali di tahun depan.
Lukisan ini diserahkan Abustan ke Suardi Saleh yang disaksikan para peserta di panggung gembira Alun-alun taman Colliq Pujie, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, pada hari Minggu 23 Februari 2020.
Di depan panitia dan para peserta dari berbagai kelurahan/desa, serta perwakilan kabupaten/kota lainnya, termasuk dari luar Sulsel, Suardi Saleh menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan festival tahunan ini.
“Terima kasih kepada panitia atas kesungguhan dan kerja kerasnya menghadirkan seluruh rangkaian hari jadi Barru ke-60. Terima kasih kepada para peserta dan semua pihak yang terlibat diberbagai event yang kami gelar, termasuk Festival Budaya To Berru ke 9,” kata Suardi Saleh saat menutup secara resmi festival budaya yang digelar selama empat hari.
Tak lupa, Suardi Saleh yang didampingi Ketua Panitia Hari Jadi Barru ke 60, Abustan, berdoa, agar kegiatan seperti ini bisa kembali digelar tahun depan dengan lebih meriah lagi.
“Saya juga memohon doanya, agar FBTB ke-10 nantinya (2021), saya masih bisa berdiri di panggung atau podium ini. Insyaallah,” tambah Suardi Saleh yang disambut aplaus.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Suardi Saleh juga menyampaikan permohonan maaf kepada para peserta dan semua pihak yang terlibat, maupun kepada warga jika dalam kegiatan ini masih terdapat berbagai kekurangan.
“Insyaallah ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami, demi mewujudkan acara lebih bagus lagi kedepannya. Sampai jumpa,” tandas Suardi Saleh.
Reporter: Abd Latif Ahmad