Ma’nene, Cara Unik Suku Toraja Menghargai Leluhurnya

Salah satu daerah tujuan wisata di negara kita ini, Toraja -Sulawesi Selatan, memang pantas bila menarik kunjungan wisatawan. Baik wisatawan mancanegara maupun lokal.

Budayanya banyak dan unik. Tidak hanya kondisi alamnya yang sejuk, dan keindahannya alami.

Ada satu budayanya, yang benar benar unik dan mungkin tidak ada duanya di dunia. Namanya Ma’nene. Budaya ini masih lestari hingga kini.

Bagaimana prosesinya dan mengapa dinamakan Ma’nene?

Budaya ritual, dari tradisi suku Toraja ini, dilakukan oleh orang Toraja, kepada leluhurnya yang sudah meninggal. Dilakukan setiap 3 – 5 tahun kepada mayat tersebut. Tergantung kesepakatan keluarga, dan musyawarah Tokoh Adat.

Baca Juga:  Mengenal 5 Tradisi Budaya di Solo, Lestari Hingga Sekarang

Budya ini pun, salah satu cara orang Toraja menghargai leluhurnya. Menurut Marten, salah satu Pemangku Adat Toraja, suku Toraja memang sangat menghargai leluhurnya.

Budaya tersebut, dilansir dari akun “makassarhitskekinian” menunjukkan kasih sayang dari keturunannya, kepada leluhurnya yang sudah meninggal. Mayatnya dikeluarkan dari kuburan batu , atau dari makam yang midern, orang Toraja Menyebutnya Patane. Untuk dibersihkan, diganti pakaiannya dan didandani. Sebelumnya, sudah disepakati oleh keluarga dan Tominaa.

Baca Juga:  Terkenal di Dunia, Ini 6 Tradisi Suku Toraja yang Unik

Pada acara ritual tersebut, seluruh rumpun keluarganya, keturunannya berkumpul, untuk melakukan prosesi Ma’nene.

Hingga Ratusan Tahun Atau Mummi

Tidak ada ketentuan mayat yang berapa tahun yang bisa dilakukan Ritual ini. Dilakukan terhadap mayat yang mulai satu tahun,sudah puluhan tahun hingga ratusan tahun. Atau yang sudah berbentuk mummi.

- Iklan -

Prosesinya sebagai berikut: Setelah dikeluarkan dari Patane (liang lahat), mayatnya dibersihkan debu-debunya, digantikan pakaiannya, memberikan barang kesukaannya. Bahkan hingga memberikan kopi atau rokok, sebagaimana kesukaannya di saat masih hidup.

Kok bisa mayatnya masih utuh? (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU