Biji durian, yang seringkali diabaikan dan dibuang, sesungguhnya menyimpan banyak potensi sebagai sumber bahan pangan bernilai tinggi. Meskipun durian dikenal dengan daging buahnya yang kaya rasa dan aroma khasnya, biji durian ternyata juga memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam banyak budaya, biji durian telah digunakan sebagai bahan pangan yang diolah dengan berbagai cara, mulai dari direbus, digoreng, hingga dijadikan tepung untuk berbagai produk makanan.
Biji durian mengandung sejumlah besar karbohidrat, protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, C, B1, B2, folat, kalium, kalsium, tembaga, dan fosfor. Selain itu, kandungan lemak esensial dalam biji durian juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, khususnya bagi mereka yang memiliki masalah dengan kolesterol.
Selain kaya akan nutrisi, biji durian juga memiliki manfaat kesehatan yang beragam, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu menjaga kesehatan pencernaan, hingga mendukung kesehatan jantung dan tulang. Karena kandungannya yang luar biasa, biji durian memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai bahan baku pangan yang bernutrisi tinggi.
Namun, meskipun kaya manfaat, biji durian harus diolah dengan benar, karena biji mentah dapat mengandung senyawa yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan biji durian dengan cara yang tepat agar dapat dimanfaatkan dengan aman dan efektif. Dengan demikian, biji durian tidak hanya menjadi sampah, melainkan bisa menjadi bagian penting dari pola makan sehat dan bergizi.
Biji durian yang telah direbus hingga matang mengandung sekitar 51,1% air, 46,2% karbohidrat, 2,5% protein, dan 0,2% lemak. Selain itu, biji durian juga kaya akan berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, B1, B2, C, folat, serat, energi, serta mineral seperti kalium, kalsium, tembaga, dan fosfor.
Lebih Tinggi dari Singkong dan Ubi Jalar
Kandungan karbohidrat dalam biji durian sekitar 46,2%, lebih tinggi dibandingkan singkong (34,7%) dan ubi jalar (27,9%). Dengan kandungan karbohidrat yang melimpah, biji durian menjadi bahan baku pangan yang kaya akan sumber energi.
Vitamin C dalam biji durian juga sangat efektif dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan berbagai penyakit.
Selain itu, kandungan kalium, kalsium, dan vitamin B dalam biji durian bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi. Meskipun demikian, penting untuk menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi secara teratur dan menghindari konsumsi makanan manis berlebihan.
Manfaat Kesehatan Lainnya
Biji durian dapat diolah menjadi tepung yang berguna sebagai makanan tambahan dengan kandungan protein tinggi, terutama untuk balita dengan berat badan kurang. Tepung biji durian juga bisa digunakan dalam berbagai jenis makanan, seperti dodol, roti, mie, dan camilan basah atau kering, seperti kerupuk.
Kandungan lemak esensial dalam biji durian setara dengan minyak ikan, menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita kolesterol tinggi. Aroma khas biji durian yang mirip dengan daging buahnya juga bisa dimanfaatkan sebagai penguat rasa dalam produk seperti es krim dan manisan.
Karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, biji durian memiliki potensi untuk dijadikan bahan baku tepung, dan juga dapat diproses menjadi glukosa melalui hidrolisis. Glukosa cair yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pemanis alami dalam berbagai produk pangan dan obat-obatan, bahkan dapat digunakan dalam pembuatan saus seperti kecap.
Pengolahan dan Peringatan
Penting untuk diingat bahwa biji durian tidak boleh dikonsumsi mentah. Kandungan asam lemak siklopropena dalam biji durian yang mentah bisa menjadi racun bagi tubuh. Oleh karena itu, pastikan biji durian dimasak dengan sempurna sebelum dikonsumsi, agar aman dan tetap lezat.
Untuk menghindari efek samping seperti mabuk durian, sebaiknya konsumsi biji durian dalam jumlah moderat, tidak lebih dari 7 biji. Jika merasa tidak enak setelah makan durian, minum kopi pahit tanpa gula dapat membantu meredakan rasa mual.
Dengan memahami berbagai manfaat kesehatan dari biji durian dan komposisi nutrisinya, kita dapat lebih menghargai biji durian sebagai sumber bahan pangan yang bernilai tinggi. (*)