Energi panas bumi memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dan industri. Sumber energi panas yang terbentuk di kerak bumi ini tersimpan dalam bentuk uap air atau air panas. Asalnya dari pemanasan batuan dan air, bersama dengan unsur lainnya.
Berdasarkan tingkatan suhu, panas bumi bisa dipakai untuk berbagai keperluan. Misalnya budi daya jamur, pengeringan buah dan sayur, pengeringan kayu, produksi hidrogen, hingga pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).
Di Indonesia, salah satu pemanfaatan panas bumi secara langsung adalah untuk geowisata seperti Kawah Kamojang di Garut, Jawa Barat. Di wilayah Kamojang, panas bumi juga dimanfaatkan oleh sektor agrobisnis sebagai energi untuk mengeringkan biji kopi.
Sementara secara tidak langsung, panas bumi dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Indonesia memiliki sejumlah PLTP di mana salah satu operatornya adalah Pertamina Geothermal Energy. Adapun kapasitas terpasang pembangkit panas bumi Indonesia merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.