Ketika Coach Justin bertemu dengan bintang-bintang Timnas Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Shayne Pattynama, dan Ernando Ari, dia merasa sangat kagum.
Dalam sebuah wawancara pada Senin, 3 Juni 2024, Coach Justin, seorang pandit senior yang terkenal vokal, membagikan pengalaman dan pandangannya tentang para pemain.
Meskipun Coach Justin sering memberikan kritik pedas terhadap timnas Indonesia, termasuk kepada para pemain dan pelatih Shin Tae-yong, pertemuannya dengan Marselino, Shayne, dan Ernando memberinya kesempatan untuk memberikan saran serta motivasi langsung.
Justin mengakui bahwa ia sering kali memberikan kritik kepada Marselino, terutama setelah insiden ‘Negara Lucu’. Tetapi, di balik kritiknya, ia merasa sangat sayang dan memiliki harapan besar agar pemain muda berbakat ini bisa mencapai kesuksesan di luar negeri.
“Kadang-kadang saya kritis terhadap Marselino, tapi saya sangat menyayangi mereka, karena saya ingin mereka berhasil terutama di luar negeri,” ujar Justin.
Dalam wawancaranya, Justin juga menyebut Marselino sebagai pemain yang sangat berbakat namun agak bengal. “Menurut saya, Marselino ini adalah pemain yang sangat berbakat, hanya sedikit bengal, saya tahu itu, sungguh,” katanya.
Meskipun begitu, ia percaya bahwa Marselino, Shayne, dan Ernando memiliki potensi besar untuk sukses.
Menurut Justin, wawancara tersebut sangat positif dan meninggalkan banyak kesan baik baginya. Ia terkesan dengan tingginya tingkat kepercayaan diri yang dimiliki oleh ketiga pemain tersebut.
“Very nice interview, jadi benar-benar sangat positif, dari gue juga,” paparnya. “Yang ingin gue sampaikan adalah tiga pemain ini, itu percaya dirinya tinggi banget,” tambahnya.
Justin juga terkesan dengan kemampuan komunikasi para pemain, terutama dalam bahasa Inggris. “Ternyata, menurut Marselino dan Ernando, semua pemain bisa berbicara bahasa Inggris. Saya bertanya siapa saja yang bisa berbahasa Inggris, dan mereka mengatakan bahwa semua pemain lokal bisa,” ujar Justin.
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada masalah dalam hal komunikasi di antara para pemain, termasuk dengan pelatih.
Menurut pandangan Justin, kepercayaan diri dan komunikasi yang baik adalah kunci sukses bagi tim. Ia berharap tim asuhan Shin Tae-yong bisa meraih kemenangan melawan Irak dan Filipina.
“Karena gua lihat gelagat dari para pemain ini, luar biasa positifnya, karena sepak bola is mind game, orang sering lupa bukan strategi, mindset lu masuk ke lapangan there is only option, you have to win,” jelasnya.
Saat ini, timnas Indonesia menduduki peringkat kedua dalam klasemen sementara Grup F dengan mengumpulkan 7 poin. Dua pertandingan melawan Irak dan Filipina akan menjadi sangat menentukan bagi langkah skuad Garuda yang berambisi untuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. (*)