Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Masyarakat Anti Korupsi Sulawesi Selatan (MARSS) adakan konferensi pers secara virtual bertajuk “Peta Dugaan Korupsi Mega Proyek Makassar New Port” bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulsel, Lembaga Bantuan Hukum (LHB) Makassar, Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi, dan Nelayan Kodingareng, Rabu (03/03).
Pada kesempatan itu Musabir sebagai perwakilan para nelayan kodingoreng mengungkapkan keluhannya terkait mega proyek makassar new port, menurutnya proyek itu mengurangi pendapatan mereka dan wilayah penangkapan ikan semakin jauh.
“ Dampaknya kita merasakan sekali kita kesana kemari karena wilayah yang kami andalkan biasanya telah rusak biasanya tahun lalu bisa kita hasilkan 500rb sampai 700rb perharinya tapi setelah adanya penambang pasir ini kami sangat kesempitan dengan masalah ekonomi” Ungkapnya
Selanjutnya ia juga berharap kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar mencabut izin proyek tersebut.
“ Kami memohon kepada pemerintah, tolong bantu nelayan cabut izin proyek tambang pasir laut di wilayah kami” Tutup Musabir.(ZUL)