Atlet yang masih berstatus “bocah” dan kakek-nenek ikut bersaing dalam memperebutkan medali di ajang pesta olahraga terakbar dunia ini.
Bocah ajaib yang bermain di Olimpiade kali ini bernama Hend Zaza asal Suriah. Atlet tenis meja itu saat ini baru berusia 12 tahun. Zaza bahkan hampir saja membuat debut di usia 11 tahun andai Olimpiade tidak ditunda tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Selama persiapan, Zaza berlatih di China begitu pembatasan pandemi Covid-19 dilonggarkan.
Sayangnya, aksi-aksi Zaza tidak bisa disaksikan lebih lama. Ia menelan kekalahan di pertandingan putaran pertamanya melawan Jia Liu, yang pada usia 39 tahun atau 27 tahun lebih tua dari usianya.
Persiapan Zaza jelang Olimpiade Tokyo sebenarnya sempat terganggu. Dia cuma main dua dari tiga laga eksternal per tahun, karena perang sipil Suriah.
Zaza lebih sering latihan, ketimbang uji coba, jadi performanya kurang terasah dan tak terlalu tajam.
“Untuk lima tahun terakhir, pengalaman berbeda saya lalui, terutama terkait dengan perang yang terjadi di dalam negeri. Sampai, sempat terjadi penundaan pengumpulan dana buat Olimpiade. Kondisi yang menyulitkan, tapi saya harus berjuang. Ini pesan saya buat semua orang yang situasinya sama, berjuang untuk mimpimu. Meski sulit, raihlah cita-citamu,” kata Zaza usai laga.
Zaza memang kalah di laga perdana. Namun, dia tak be
Sudah begitu dewasa
Zaza memang kalah di laga perdana. Namun, dia tak berkecil hati. Komentar yang dikeluarkannya, kembali menggugah hati publik. Dia tak terlihat seperti bocah 12 tahun, tapi Zaza begitu dewasa.
“Begitu berat secara mental menyiapkan diri untuk Olimpiade. Tapi, saya merasa bisa mengatasinya. Ini yang saya rasa sudah dilakukan dengan baik sepanjang laga dan persiapan. Kekalahan jadi pelajaran terbaik buat saya. Selanjutnya, saya harus bekerja lebih keras dan main kian sering di kompetisi,” terang Zaza.
Bukan yang termuda sepanjang sejarah Olimpiade
Tampil di Olimpiade Tokyo, dilansir NBC Sports, Zaza mencatatkan rekor tersendiri. Dia merupakan atlet termuda Suriah yang tampil di Olimpiade.
Namun, Zaza bukanlah atlet termuda yang pernah ikut Olimpiade. Rekor atlet termuda Olimpiade masih dipegang atlet Spanyol, Carlos Font. Font tampil di Olimpiade Barcelona 1992 dalam cabang olahraga dayung.