Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengingatkan bahwa guru honorer bisa mempunyai kesempatan tiga kali tes seleksi ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu ia ungkapkan dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Kamis (23/9), menjelang pengumuman hasil seleksi PPPK. Hasil seleksi itu akan diumumkan besok, Rabu (24/9).
“Semua guru honorer bisa mengambil seleksi. Bukan sekali, tapi tiga kali,” kata Nadiem.
Nadiem menjelaskan kesempatan tes PPPK pada tahun ini digelar pada September, Oktober dan Desember. Ia juga mengingatkan bahwa guru honorer juga bisa mengikuti tiga kali tes lagi di tahun berikutnya.
“Tahun depan pun akan ada. Kita akan pastikan setiap guru honorer mendapatkan kesempatan maksimum 3 kali untuk tes ini,” ucapnya.
Nadiem mengklaim pihaknya serius dalam merekrut guru PPPK dengan diimbangi jaminan ujian seleksi yang berkualitas. Jaminan itu ia pastikan ada dalam setiap ujian seleksi.
Adapun formasi PPPK yang dibuka pada tahun ini mencapai 506.247. Nadiem menyebut jumlah formasi itu merupakan tertinggi selama beberapa tahun terakhir.
Dalam data yang ia tampilkan, jumlah formasi guru ASN baik CPNS maupun PPPK pada 2019 sebanyak 90.444 formasi. Kemudian, tahun 2018 sebanyak 77.484 dan tahun 2017 sebanyak 6.356 formasi.
“Ini tahun yang rekor, historis di Indonesia. Belum pernah terjadi,” ucapnya.