Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan ibadahnya, satu diantaranya adalah I’ Tikaf atau berdiam diri di Masjid, dan Nabi Muhammad SAW selalu melakukan I’ Tikaf semasa hidupnya pada sepuluh terakhir Ramadhan.
Cara Rasulullah SAW ini, dilakukan juga oleh panitia masjid Nur Ichsan bekerja sama dengan relawan alfatih care dengan mengajak I’ Tikaf umat Islam yang berdomisili di sekitar Kota Barru.
Panitia Masjid Nur Ichsan, A Nurhadi mengatakan, panitia mengajak I’ Tikaf di masjid ini, “Selain sebagai wujud silaturahmi atas mulainya beroperasi sejak diresmikan pada tanggal 25 April 2019 lalu oleh Camat Barru Andi Hilmanida, juga sebagai rangkaian ibadah ramadhan sambil mengharap mendapatkan malam Lailatul Qadar,” katanya.
I’Tikaf dimulai pada malam 21 Ramadan atau malam Minggu 26 Mei 2019, diawali dengan shalat tarwih berjamaah dan pada pukul 02.00 WITA dilanjutkan dengan Qiyamullail secara berjamaah dipimpin Alumni penghafal Alquran atau hafiz 30 Juz dari Makassar.
Suasana I’ Tikaf dimalam pertama terlihat ramai, para jamaah masing masing baca Alquran, dzikir dan shalawat, selain itu jamaah yang ikut i’ tikaf merasa nyaman dengan suasana masjid yang memiliki pasilitas Full AC, “Kami dari panitia berusaha memberikan suasana yang nyaman kepada jamaah sehingga merasa nyaman juga melaksanakan ibadah,” ujar A Nurhadi.
Panitia masjid telah menyiapkan makanan sahur dan hidangan buka puasa serta beberapa makanan ringan dan aneka macam minuman, bahkan pendiri masjid Nur Ichsan, H Ichal turut berbaur dengan jamaah melakukan i’ tikaf dan menikmati indahnya shalat qiyamullail berjamaah.
Masjid Nur Ichsan mulai beroperasi pada tanggal 25 April lalu, terletak di sebelah selatan alun alun kota barru atau belakang kantor Koni Kab Barru dan didirikan oleh salah seorang pelaku usaha di Barru yakni H Ichal pemilik toko Rejeky Indah.
Reporter: Rustam