Materi Akuntansi Biaya – Pengertian, Tujuan dan Contoh

Akuntansi biaya memungkinkan perusahaan kereta api dan baja mengendalikan biaya dan menjadi lebih efisien. Pada awal abad ke-20, akuntansi biaya telah menjadi topik yang banyak dibahas dalam literatur manajemen bisnis.

Jenis Biaya

  • Biaya tetap adalah biaya yang tidak bervariasi tergantung pada tingkat produksi. Ini biasanya hal-hal seperti pembayaran hipotek atau sewa gedung atau peralatan yang disusutkan dengan tarif tetap bulanan. Peningkatan atau penurunan tingkat produksi tidak akan menyebabkan perubahan biaya ini.
  • Biaya variabel adalah biaya yang terkait dengan tingkat produksi perusahaan. Misalnya, sebuah toko bunga meningkatkan inventaris rangkaian bunga mereka untuk Hari Valentine akan menimbulkan biaya yang lebih tinggi ketika membeli bunga dalam jumlah yang meningkat dari pusat pembibitan atau taman setempat.
  • Biaya operasi adalah biaya yang terkait dengan operasi bisnis sehari-hari. Biaya-biaya ini dapat berupa biaya tetap atau variabel tergantung pada situasi unik.
  • Biaya langsung adalah biaya yang secara spesifik terkait dengan menghasilkan suatu produk. Jika seorang pemanggang kopi menghabiskan lima jam memanggang kopi, biaya langsung dari produk jadi termasuk jam kerja sang pemanggang dan biaya biji kopi.
  • Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat dihubungkan secara langsung ke suatu produk. Dalam contoh roaster kopi, biaya energi untuk memanaskan roaster tidak langsung karena tidak tepat dan sulit dilacak ke produk individu.
Baca Juga:  Tari Mangaru (Sulawesi Tengah) : Sejarah, Makna, Properti, Gerakan dan Busana

Jenis Akuntansi Biaya

Biaya Standar

Penentuan biaya standar memberikan biaya “standar”, bukan biaya aktual, ke biaya pokok penjualan (COGS) dan inventaris.

Biaya standar didasarkan pada penggunaan tenaga kerja dan material yang efisien untuk menghasilkan barang atau jasa dalam kondisi operasi standar, dan pada dasarnya jumlah tersebut dianggarkan.

Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Teluk Fundy

Meskipun biaya standar ditetapkan untuk barang, perusahaan masih harus membayar biaya aktual. Menilai perbedaan antara biaya standar (efisien) dan biaya aktual yang terjadi disebut analisis varians.

Jika analisis varians menentukan bahwa biaya aktual lebih tinggi dari yang diharapkan, varians tidak menguntungkan.

Jika menentukan biaya aktual lebih rendah dari yang diharapkan, varians menguntungkan.

Dua faktor dapat berkontribusi pada varian yang menguntungkan atau tidak menguntungkan. Ada biaya input, seperti biaya tenaga kerja dan bahan. Ini dianggap sebagai varian tingkat.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU