FAJARPENDIDIKAN.co.id – Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar Webinar Internasional Seri 3 yang merupakan rangkaian Dies Natalis ke-38 FKM Unhas.
Webinar yang digelar pada Sabtu, 21 November 2020 itu terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, menghadirkan beberapa pemateri, salah satu diantaranya yaitu, Prof. Keith P. West, DrPH (John Hopkins University, Maryland, USA).
Prof Keith membawakan materi dengan tema, “Maternal Micronutrition (MMN) Supplementation”.
Kata Prof. Keith, mencegah Defisiensi Mikronutrien Ibu (termasuk Pencegahan Kekurangan Vitamin A di Indonesia). Populasi yang kekurangan gizi mungkin menderita beberapa mikronutrien kekurangan, bukan hanya satu.
“Mencegah defisiensi klinis saja tidak menjamin nutrisi yang baik, secara subklinis ibu dan bayi yang kekurangan mungkin masih menderita kesehatan yang buruk, dan berisiko tinggi untuk kematian.”
“Marginal, defisiensi subklinis, akibatnya dari pola makan yang buruk, mungkin jauh lebih besar kepentingan kesehatan masyarakat daripada (lebih jarang) penyakit klinis,” jelasnya.
Malnutrisi dan penyakit sepanjang hidup dengan paparan nutrisi hidup berdampingan seperti defisit energi protein, energi Berlebih, defisiensi mikronutrien vitamin A, E, D, B-kompleks, folat, seng, besi, yodium, lainnya, Penyebab Perilaku ASI / MPASI SES, kebersihan, pendidikan, dan Penyebab Sistem Pangan Pertanian / peternakan, musim, infrastruktur, pasar dan Penyebab Sosial dan Politik.
“Masalah kesehatan ibu dan anak seperti pada bayi atau anak yaitu Infeksi, peradangan, pertumbuhan yang buruk, gangguan kognisi, perkembangan motorik, kematian Sedangkan pada remaja atau ibu seperti, perawakan pendek, kekurusan, kegemukan, infeksi / sepsis, masalah kebidanan, anemia dan kematian.”
“Strategi untuk Mencegah Defisiensi Mikronutrien yaitu dengan biofortfikasi, fortifikasi, diet, dan pemberian suplemen,” jelasnya.