Mau Merasakan Nuansa Eropa di Fatumnasi? Ini Caranya

Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki kekayaan alam luar biasa. Tak hanya wisata bahari saja, tetapi juga wisata pegunungan.

Oleh: SRIYANTO AH

Membicarakan Nusa Tenggara Timur, tentu yang pertama terlintas adalah kekayaan baharinya. Mulai dari Flores, Pulau Alor, Pulau Rote, hingga Pulau Sumba, semuanya menyimpan keindahan bahari yang menakjubkan.

Tetapi cobalah datang ke Desa Fatumnasi. Di sana, ada Gunung Mutis yang siap menyambut Anda. Nuansa Eropa sangat terasa di tempat ini.

Gunung ini memiliki objek wisata unik yang patut dijumpai ketika ke NTT. Gunung Mutis atau Cagar Alam Mutis berada di Desa Fatumnasi, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Sabtu, 1 Juli 2017 silam, saya pun menginjakkan kaki di tempat ini. Berangkat dini hari dari Kota Kupang, butuh waktu kurang lebih 4 jam untuk menjangkau Fatumnasi.

Kawasan ini memiliki ketinggian 1500-2500 mdpl dengan suhu rata-rata 12-19 celcius. Ini merupakan daerah terdingin di antara panas dan teriknya Nusa Tenggara Timur.

Bentangan alam yang terhampar di setiap sudut Gunung Mutis ini jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota. Sangat cocok untuk menenangkan pikiran.

Meski begitu, tidak mudah menjangkau kawasan ini. Perlu usaha ekstra keras untuk melalui jalan berbatu yang kondisinya parah dan hanya cocok dengan kendaraan bergardan ganda.

- Iklan -

Kondisi jalan dari Kupang ke Soe sangat baik, namun jalan dari Soe ke Fatumnasi masih darurat. Meskipun perjalanannya cukup jauh, namun semua terbayar dengan pemandangan di sana.

Baca Juga:  Mengenal 5 Tradisi Budaya di Solo, Lestari Hingga Sekarang

Selama perjalanan, Anda akan disuguhi hamparan panorama alam nan hijau. Belum lagi lambaian tangan warga sekitar yang ramah menyambut kedatangan Anda, serta wajah polos anak-anak. Sungguh pemandangan yang menyenangkan.

The Hobbit

Pernah menonton film The Hobbit? Jika pernah, Anda pasti masih ingat suasana mistis hutan Mirkwood yang ada di film The Hobbit: The Desolation of Smaug, dan latar hutan middle-earth hasil imajinasi JRR Tolkien ini ternyata benar-benar ada di Indonesia, tepatnya di Desa Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

Timor Tengah Selatan memang daerah dengan kekayaan alam sangat lengkap. Jika Anda berniat ke sini, berhentilah di Kilo 12, sebuah bukit yang terletak di sisi jalan Desa Fatumnasi, karena di sini Anda bisa melihat bentang indah perbukitan dan lembah, juga panorama Gunung Mutis yang mempesona.

Panorama hutan yang menakjubkan ini hadir di hadapan Anda, setelah melewati komplek batu-batu purba di Fatu Kolen, Fatu Taapan, dan Fatu Naususu. Batu-batu besar ini berbentuk unik dan Anda akan disambut oleh pohon-pohon Ampupu/eukaliptus berusia ratusan tahun, yang ketika kabut datang tampak begitu mistis dan sangat mirip dengan pohon-pohon besar di Mirkwood Forest. Pohon-pohon ini akan menyapa Anda di perjalanan menuju Gunung Mutis.

Penduduk setempat menyebut pohon-pohon ini bonsai alam karena tampilannya yang seperti bonsai raksasa. Bonsai alam ini merupakan salah satu daya tarik Cagar Alam Gunung Mutis dan masih terjaga keasriannya hingga kini.

Baca Juga:  Libur Akhir Pekan, Ini 5 Destinasi Wisata Ramah Anak di Semarang

Ini juga menjadi salah satu keunikan hutan di Fatumnasi. Hutan Bonsai ini hanya ada dua di dunia, yaitu di Fatumnasi, Nusa Tenggara Timur dan di negara Jepang.

Pohon bonsai yang selama ini dilihat kerdil, di tempat ini batangnya berlekuk-lekuk menjulang tinggi dengan ranting daun menjulur saling bersentuhan dengan ranting pohon lain.

Tak ada tangan jahil yang mengusik keindahan alam Gunung Mutis. Hanya sapi dan kuda yang dilepasliarkan mencari makan setiap harinya.

Matheos Anin (75), salah seorang tokoh masyarakat Fatumnasi mengatakan, hewan-hewan tersebut adalah ternak milik masyarakat. “Sebenarnya kawasan cagar alam tidak dibolehkan ada hewan-hewan ternak. Tapi, ada juga manfaatnya kalau pemiliknya melihat ternaknya, bisa sekalian memantau dan menjaga kawasan ini,” ujar Matheos Anin. (*)

Cara ke Fatumnasi

  1. Untuk menuju ke Fatumnasi, tidak ada kendaraan umum yang langsung menuju ke sana.
  2. Jika ingin menyewa kendaraan, disarankan mobil bergardan ganda atau motor trail. Melihat kondisi jalan yang parah.
  3. Dari Kupang, Anda dapat menyewa motor dengan harga Rp70 ribu sampai Rp 100 ribu per hari. Dengan berkendara, Anda bisa menuju ke kota Soe.
  4. Di Soe ada beberapa hotel dan penginapan. Jangan khawatir jika kemalaman di Soe.
  5. Dari Soe perlu berkendara sekitar 2 jam lagi menuju kawasan Gunung Mutis melewati Desa Fatumnasi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU