Mayat Petani Kacang Ditemukan Terbujur Kaku Bersimbah Darah

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Warga di Nepo Kecamatan Barru dihebohkan dengan ditemukannya mayat seorang lelaki bersimbah darah di kebun kacang Dusun Mareppang, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Senin (18/5/2020).

Diketahui dari informasi yang dihimpun dari Humas Polres Barru, terkai penemuan mayat korban atas nama Rusmin alias Ruse alias cambang (40), ditemukan oleh lelaki Mahi (45) pada hari Senin sekitar Pukul 07.00 Wita.

Menurut kronologinya, lelaki Mahi keluar dari rumah kebunnya dan memanggil korban cambang, namun tidak menjawab panggilan tersebut kemudian lelaki Mahi berjalan menuju rumah kebun korban Ruse yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah kebunnya, untuk mencari Cambang dan tiba-tiba menemukan korban sudah tergeletak kaku bersimbah darah dalam keadaan tak bernyawa lagi, di kebun kacang yang berjarak 30 meter. Korban mengalami luka robek, lubang dan menganga yang diperkirakan akibat dari senjata tajam.

Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Latbakjatrat Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad di Tanete Rilau

Pada penyampaiannya, Kapolres Barru AKBP Welly Abdillah melalui Kasubag Humas Polres Barru, Akp Zainuddin, bahwa pada hari Senin 18 Mei 2020 sekitar Pukul 06.30 Wita bertempat di kebun kacang Dusun Mareppang, Desa Nepo Kecamatan Mallusetasi, Barru telah ditemukan mayat bersimbah darah.

Pada hari Minggu 17 Mei 2020 sekitar Pukul 23.00 Wita saudara Mahi, umur 45, pekerjaan petani/pekebun, mendengar teriakan suara yang mengatakan ” kenapa kamu begitu sekali, kau bunuh saya kalau begitu “, yang saat itu saudara Mahi mendengar dari dalam rumah kebunnya namun pada saat itu saudara Mahi takut keluar untuk melihat”, terangnya.

Lebih jelas Akp Zainuddin menambahkan, pada saat saksi melihat korban Rusmin alias Ruse alias Cambang sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah, lalu lelaki Mahi langsung berlari ke rumah Ketua RT kemudian kerumah Kepala Dusun untuk melaporkan kejadian tersebut, ” menurut keterangan anak korban atas nama Hendra (19), dia bertemu dengan perempuan Rasni (31) kemudian menyampaikan kepada l Hendra, ” tolong sampaikan ke Selli ( sepupu korban ) kalau Suardi telah menikam korban Rusmin, sehingga pada pengembangan di tempat kejadian perkara disimpulkan bahwa, bahwa pelaku penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya korban Ruse adalah lelaki Suardi yang masih termasuk kerabat dekat korban Cambang, ” tuntasnya.

Baca Juga:  Kapolda Sulteng Tegaskan Komitmen Jalankan Arahan Presiden Prabowo

Hingga berita ini diturunkan, tersangka pelaku Suardi telah diamankan oleh tim Resmob Polres Barru guna pengembangan lebih Lanjut.

Reporter : Abd Latif Ahmad

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU